SINERGI PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERTAHANAN MILITER DAN NIRMILITER DALAM MENGHADAPI KEDARURATAN NUKLIR Sinergy

Main Article Content

Lilik Mugiharto Asdini Pratama Putra Intan Fibriansah Wirastama Dadan Kurnia Masduki Masduki

Abstract

Indonesia berpotensi terjadi kedaruratan nuklir sehingga perlu disiapkan sumber daya dari militer dan nirmiliter. Permasalahan penelitian tentang strategi pemanfaatan sumber daya Kizinubika, Bapeten, dan DPFK Badan Riset dan Inovasi Nasional dalam menghadapi kedaruratan nuklir. Tujuan penelitian menganalisis strategi pemanfaatan sumber daya Kizinubika dengan Bapeten dan DPFK BRIN dalam menghadapi kedaruratan nuklir. Penelitian menggunakan metode kuasi kualitatif. Data dianalisis secara kualitatif didukung data kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh nilai skor Internal Strategic Factor Analisis Summary 3,22 dari faktor kekuatan 2,26 dan kelemahan 0,96. Nilai skor External Strategic Factor Analysis Summary 2,89 dari faktor peluang 1,82 dan ancaman 1,07. Hasil analisis Strengths Weakness Opportunities and Threats (SWOT) diperoleh strategi berupa Strenghts - Oppurtunities berupa: Menggunakan fasilitas dan peralatan Kizinubika dalam latihan bersama guna menyiapkan sumber daya meningkatkan dukungan prioritas Bapeten dan DPFK BRIN; Meningkatkan peran Kizinubika dengan menyiapkan SDM dan peralatan melalui kegiatan latihan guna mempertahankan dan meningkatkan dukungan dari Bapeten dan DPFK BRIN sebagai first responder; Mengoptimalkan latihan terprogram dengan melibatkan SDM dan peralatan guna memelihara dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia; dan Mengoptimalkan lokasi strategis Kizinubika melalu kegiatan pelatihan dengan memanfaatkan dukungan anggaran pelatihan sehingga Kizinubika cepat dan tepat guna meningkatkan dukungan dari Bapeten dan DPFK BRIN.

Article Details

How to Cite
[1]
L. Mugiharto, A. Putra, I. Wirastama, D. Kurnia, and M. Masduki, “SINERGI PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERTAHANAN MILITER DAN NIRMILITER DALAM MENGHADAPI KEDARURATAN NUKLIR”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 12, no. 3, pp. 374-380, Sep. 2024.
Section
Artikel

References

Bapeten. (2021b). Profil Bapeten. Retrieved from https://www.bapeten.go.id/berita/profil-bapeten-113414?lang=id., diakses pada 22 Agustus 2021.
Barney, J. (1991). “Firm Resources and Sustained Competitive Advantage”. Journal of Management, vol.17(1), pp.99–120.
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2015). Buku Putih Pertahanan Republik Indonesia. Jakarta.
Pidgeon, N., & Leary, M. O. (2000). “Man-made disasters : why technology and organizations ( sometimes ) fail”. European Journal of Safety Science, vol. 34, pp. 4–7. Retrieved from http://hanawitt.com.br/wp-content/uploads/Artigo_pidgeon__oleary.pdf., diakses pada 30 Desember 2021.
Sahabuddin, Z. A. dan Ramdani, E. A. (2020). “Sistem Pertahanan Rakyat Semesta Pasca Berlakunya UU PSDN Untuk Pertahanan Negara. JPAP”. Jurnal Penelitian Administrasi Publik. Volume 6, Nomor 1, pp. 13–24. Retrieved from http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jpap/article/view/3215., diakses pada 26 Agustus 2021.
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. edisi ke-1. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Semiawan, C. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. Jakarta: Grasindo
Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. edisi ke-9. Bandung: Alfabeta.
Rangkuti, F. (2019). Teknis Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT. edisi ke-20. Jakarta: PT Gramedia.
Undang Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran.
Wijaya, D. (2016). Introduction of Pestle Analysis. Retrieved from https://sis.binus.ac.id/2016/07/29/introduction-of-pestle-analysis., diakses pada 28 Agustus 2021.