REVIVALISME DAN FUNDALISME ISLAM DI ERA PRA-REVIVALISME
Main Article Content
Abstract
Fenomena kebangkitan Islam ditandai dengan serangkaian upaya yang memasukkan simbol-simbol Islam ke dalam hampir setiap aspek kehidupan, termasuk politik, selain bidang spiritualitas. Salah satu tanda nyata dari apa yang disebut sebagai kelahiran kembali Islam adalah bangkitnya gerakan-gerakan Islam ekstremis. Berbagai perkembangan dan perubahan yang berdampak pada negara-negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam kondusif bagi kebangkitan Islam. Karena mereka percaya bahwa Islam mewakili keseluruhan kehidupan, maka gerakan Islam fundamentalis berupaya mewakili perspektif Salafi tentang kehidupan yang berpusat pada dua sumber utama Islam, Alquran dan Hadits. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui revivalisme dan Fundamentalisme di Era Pra Revivalisme, Tokoh Fundamentalisme dan Fundamentalisme Modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan: 1.Fundamentalisme Islam dapat digambarkan sebagai variasi ekstrim dari fenomena “revivalisme”. Jika revivalisme Islam lebih “berorientasi ke dalam” dan begitu individual, maka fundamentalisme juga mengupayakan intensifikasi Islam yang “keluar” (outward oriented). 2.Muhammad ibn 'Abd al-Wahhab merupakan pemimpin organisasi fundamentalis Islam pra-modern pertama yang terbentuk di Jazirah Arab, yang menjadi model bagi banyak gerakan fundamentalis Islam lainnya. 3.Fundamentalisme Islam kontemporer (modern) dapat ditemukan pada berdirinya gerakan al-Ikhwan al-Muslimi pada tahun 1928 di Mesir. Gerakan ini sering kali menjadi model atau arketipe gerakan fundamentalis modern di seluruh dunia.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ali, Insinyur Asghar, Pembebasan Islam dan Teologi, trans. Prihantoro yang luar biasa (Mahasiswa Pustaka, Yogyakarta, 1999).
Buku “Intelectual Origins of Islamic Resurgence in the Modern Arab World” karya Ibrahim Rabi Abu diterbitkan oleh State University of New York pada tahun 1996.
Amin, M. Rais, “Pendahuluan,” Liberalisme Keaslian Islam, terj., David Sagiv. Yudian W. Asmin (LKiS, 1997; Yogyakarta).
Hugh Goddard, "Menolak Standar Ganda: Membina Saling Pemahaman Muslim-Kristen," trans. Ali Noer Zaman (Qalam, 2000; Yogyakarta)
Apa itu Wisata Bangunan Wahabi Di Arab Saudi? https://www.kompas.com/stori/read/2022/01/10/080000479?page=al
Ihza, Yusril Mahendra, “Perbandingan Partai Masyumi (Indonesia) dan Jama'at-i-Islami (Pakistan) dalam Politik Islam: Modernisme dan Fundamentalisme” (Jakarta: Paramadina, 1999).
“Collision Civilization: Power, Legitimacy And Perfection” karya AKS Lambton termasuk dalam Fundamentalisme Islam, ed. Burrell, RM, terjemahan. Riyanta dan Yudian W. Asmin (Yogyakarta: Mahasiswa Perpustakaan, 1995).
Montgomeryn, William Watt, Modernitas dan Fundamentalisme Islam, trans. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1997; Taufik Adnan Amal
Farid Wajidi, Van, Martin Bruinessen, Rakyat Kecil, Islam dan Politik (Yogyakarta: Kebudayaan Bentang, 1999).