PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS PROYEK YANG BERORIENTASI PADA PEMIKIRAN KEWIRAUSAHAAN SAINS
Main Article Content
Abstract
Pembelajaran kimia di MAN 1 Kudus masih dominan menggunakan metode ceramah dengan penekanan pada aspek kognitif, sehingga peserta didik takut melakukan praktikum dan kurang mengembangkan keterampilan hidup. Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menguji kelayakan bahan ajar kimia berbasis proyek yang berorientasi pada wirausaha dengan pendekatan Green Chemistry, serta mengukur peningkatan hasil belajar dan motivasi kewirausahaan peserta didik. Menggunakan model 4D dari Thiagarajan, hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan sangat valid dengan skor rata-rata 89,8%. Hasil belajar peserta didik meningkat signifikan dengan thitung 22,18 > ttabel 1,99 dan N-gain sebesar 0,74. Motivasi kewirausahaan peserta didik juga meningkat dari 64,5 pada siklus awal menjadi 86,36 pada siklus akhir. Bahan ajar ini dinyatakan layak dan dapat digunakan sebagai sumber belajar.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Ary, D., Jacobs, L. C., & Razavieh, A. (2002). Introduction to Research in Education. Belmont: Wadsworth Thomson Learning.
Hosler, J. dan Boomer, K.B., 2011, Are Comic Books an Effective Way to Engage Nonmajors in Learning and Appreciating Science?, CBE-Life Sciences Education 10: 309–317
Depdiknas. (2002). Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill) Melalui Pendekatan Pendidikan Berbasis Luas (Broad Based Education). Jakarta: Tim BBE
Damiri, D. J. 2012. Implementation Project Based Learning on Local Area Network Training.
Gagnon, Jr., G. W., & Collay, M. (2001). Constructivist Learning Design: Key Questions for Teaching to Standards. Thousand Oaks: Corwin Press, Inc.
Kementerian Agama RI. (2015). Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter.
Kemendikbud. (2017). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
Lee, A.D., Green, B.N., Johnson, C.D., and Nyquist, J., (2010), How to Write a Scholarly Book Review for Publication in a Peer-Reviewed Journal a Review of the Literature, The Journal of Chiropractic Education, 24(1): 57-59.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. Thousand Oaks: Sage Publications.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Padilla, M. J. 1990. The Science Process Skills. Research Matters - to the Science Teacher No. 9004, March 1 (1990).
Permendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
Rusman. (2018). Model-Model Pembelajaran. Depok: PT Rajagrafindo Persada
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syukuri, M. (2009). Pengaruh Bahan Ajar Entrepreneur Science Thinking (EST) Terhadap Prestasi dan Minat Sains serta Sikap Kewirausahaan Peserta Didik. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Trianto. (2014). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.