ANALISA PENERAPAN PRINSIP TATA KELOLA KEUANGAN PADA LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT

Main Article Content

Vincentia Devina Setyawati Nia Yuniarsih

Abstract

Lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Indonesia berkembang pesat pascareformasi. Perkembangan tersebut didorong oleh terbukanya kebebasan berorganisasi. LSM di Indonesia kemudian berkembang di berbagai bidang kehidupan masyarakat. Konteks penelitian ini adalah menganalisis penerapan prinsip tata kelola akuntansi pada pengelolaan keuangan Lembaga Swadaya Masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Analisis ini dilakukan berdasarkan wawancara terstruktur dan observasi pada LSM Relawan Kembang Joyo. Dari hasil wawancara yang dihasilkan dilakukan analisis mengenai Tata Kelola Keuangan maka disimpulkan bahwa Lembaga Swadaya Masyarakat telah melakukan prinsip-prinsip Tata Kelola Keuangan antara lain: Prinsip Transparansi (Transparency), Prinsip Akuntabilitas (Accountability), Prinsip Tanggungjawab (Responsibility), Prinsip Kemandirian (Independency), dan Prinsip Keadilan (Fairness). Semua prinsip tersebut diterapkan dengan harapan Lembaga Swadaya Masyarakat tersebut dapat menjalankan visi dan tujuan dari organisasi tersebut dan juga dapat melaksanakan seluruh kegiatannya dengan berkesimbungan. Adapun prinsip lain dari prinsip utama dari sebuah tata kelola keuangan yang dimaksud dari penelitian ini yaitu kepercayaan dan dukungan dari masyarakat dan donatur, tetapi hal tersebut perlu kembali melihat prinsip-prinsip sebelumnya, bahwa prinsip-prinsip tersebut juga dapat mendukung dalam Prinsip Kepercayaan (Trust) tersebut.

Article Details

How to Cite
[1]
V. Setyawati and N. Yuniarsih, “ANALISA PENERAPAN PRINSIP TATA KELOLA KEUANGAN PADA LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 12, no. 3, pp. 214-218, Sep. 2024.
Section
Artikel

References

Ardhian, David. 2016. Dinamika Peran dan Strategi LSM dalam Arena Politik Lingkungan Hidup: Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan. Diss. Bogor Agricultural University (IPB).
Arofah, A. A., & Rahmawati, F. (2017). Tata Kelola Keuangan Pada Sekolah Menengah Kejuruan(Studi pada SMK Bina Mandiri Surakarta)
Bastian, I. 2007. Akuntansi Yayasan dan Lembaga Publik. Jakarta: Erlangga
Bungin, B. 2008. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Dewi, Syanti. Pengembangan Sistem Dan Mekanisme Tata Kelola Keuangan Serta Anggaran Organisasi Nirlaba. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia.
Mahsun et.al., 2011. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE
Mardiasmo. 2005. Akuntansi Sektor Publik. Edisi 2. Yogyakarta: Penerbit Andi
Ikatan Akuntan Indonesia. 2012. Standar Akuntansi Keuangan. PSAK. Cetakan Keempat, Buku Satu, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
katan Akuntansi Indonesia (IAI). 2011. Standar Profesional Akuntan Publik, Jakarta: Salemba Empat.
Ramadhan, Achmad Zuhri, and Diah Hari Suryaningrum. 2020. Analisis Penerapan Prinsip Good Governance pada Kinerja Keuangan Organisasi Nirlaba. Public Management and Accounting Review.
Randa, F., 2012. Akuntabilitas Organisasi Gereja Pemaknaan dan Rekostruksi Inkulturatif Nilai-Nilai Budaya Lokal. Disertasi. Malang: Fakultas Ekonomi. Universitas Brawijaya.
Sugiyono, 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Tarigan, Sally Marcelina Br. 2017. Penataan Sistem Informasi Akuntansi dan Tata Kelola Lembaga Nirlaba di Kongregasi Suster Fransiskan Sukabumi. Diss. Unika Soegijapranata Semarang.
Trisnawati, Oktaria. 2015. Aktualisasi Tata Kelola (Good Governance) LSM Pattiro (Kajian Dalam Isu Pencegahan Korupsi Di Kota Semarang). Diss. Universitas Negeri Semarang.
Widyasari, Syanti, & Nataherwin. 2021. Pengembangan Sistem Dan Mekanisme Tata Kelola Keuangan Serta Anggaran Organisasi Nirlaba. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia.