PERAN COPING STRESS ORANG TUA TUNGGAL YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Main Article Content

Nastiti Fatirahma Wiwin Hendriani

Abstract

Resiliensi, refleksi diri, dan respite care merupakan beberapa strategi coping yang efektif dalam membantu menurunkan tingkat stres pada ibu tunggal yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Coping stress sendiri adalah cara individu secara aktif mencari solusi atas masalah yang dihadapi untuk menghilangkan situasi atau kondisi yang menjadi sumber stres, sekaligus mengatur emosi untuk beradaptasi dengan dampak yang ditimbulkan oleh stressor. Penelusuran literatur elektronik dilakukan untuk menemukan artikel jurnal terkait peran coping stress pada ibu tunggal yang memiliki anak berkebutuhan khusus, dengan fokus pada strategi yang berasal dari dalam diri ibu tunggal. Basis data yang digunakan meliputi Science Direct, Springer Link, Google Scholar, dan Portal Garuda. Dari hasil penelusuran tersebut, ditemukan empat artikel jurnal yang dianggap relevan dengan tujuan penelitian ini. Berdasarkan analisis terhadap keempat artikel tersebut, penulis mengidentifikasi tiga strategi coping utama yang dapat membantu mengurangi tingkat stres pada ibu tunggal yang merawat anak berkebutuhan khusus.

Article Details

How to Cite
[1]
N. Fatirahma and W. Hendriani, “PERAN COPING STRESS ORANG TUA TUNGGAL YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 13, no. 1, pp. 132-140, Jan. 2025.
Section
Artikel

References

Daulay, N., Ramdhani, N., & Hadjam, N. R. (2018). Proses Menjadi Tangguh Bagi Ibu yang Memiliki Anak dengan Gangguan Spektrum Autis. Humanitas, 15(2), 96.
Davis, N. O., & Carter, A. S. (2008). Parenting stress in mothers and fathers of toddlers with autism spectrum disorders: Associations with child characteristics. Journal of Autism and DevelopmentalDisorders, 38, 1278–1291.
Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa. (2005). Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Pendidikan Inklusif, Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa, Jakarta.
Dyches, T. T., Christensen, R., Harper, J. M., Mandleco, B., & Roper, S. O. (2016). Respite care for single mothers of children with autism spectrum disorders. Journal of autism and developmental disorders, 46(3), 812-824.
Effendi, R, W., Tjahjono, E. (1999). Hubungan Perilaku Coping dan Dukungan Sosial Dengan Kecemasan Pada Ibu Hamil Anak Pertama. Jurnal: Anima. Vol 14, No. 54, Hal 214-228.
Folkman, S., Lazarus, R. S., Gruen, R. J., & DeLongis, A. (1986). Appraisal, coping, health status, and psychological symptoms. Journal of personality and social psychology, 50 (3), 571-579.
Haryanto, J. T., Nurhadi, A., Kuswaya, A., Junaidi, A.A., Jamil, M.M., Kholiq, A.,...Hafidh, A. (2012). Transformasi dari tulang rusuk menjadi tulang punggung. Yogyakarta: CV. Arti Bumi Intaran.
Hasanah, U., & Retnowati, S. (2017). Dinamika Resiliensi Ibu Single parent dengan Anak Tuna Ganda. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 3(3), 151-161.
Hastings, R.P., Allen, R., McDermott, K., & Still, D. (2002). Factor related to positive perceptions in mothers of children with intellectual disabilities. Journal of Applied Research in Intellectual Disabilities, 15, 269-275.
Himam, F. & Octavia, I., A. (2019). Refleksi Kehidupan Ibu Tunggal yang Memiliki Anak Intellectual Disability. Jurnal Ilmu Perilaku: Yogyakarta. Vol. 3. No. 1: 1-17; 2581-0421.
InfoDatin. (2014). Penyandang disabilitas pada anak: Peringatan 3 Desember hari penyandang cacat sedunia. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.
Krohne, H.W. 2002. Stress and coping theories. Johannes Gutenberg : Universität Mainz Germany.
Lazarus, S, R. & Folkman, S. (1984). Stress, Apprasial and Coping edisi ke XI. New York: Springer Publishing Company.
Miranda, D. (2013). Strategi coping dan kelelahan emosional (emotional exhaustion) pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Psikoborneo Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(2).
Nam, S., & Chun, J. (2014). Influencing factors on mothers’ parenting style of young children at risk for developmental delay in South Korea: The mediating effects of parenting stress. Children and Youth Services Review, 36, 81-89.
Qintari, A. A., & Rahmasari, D. (2021). Resiliensi Ibu Single Parent dengan Anak Autism. Surabaya. Vol. 08. No. 01.
Resick, P. A. (2001). Stress and trauma. Psychology Press.
Shackell, E. (2011). Sprituality & Religion as coping mechanism: Families raising children with developmental disabilities. Thesis, Saint Paul University, Ottawa.
Strandova, I. (2006). Stressand resilience in families of children with specific learning disabilities. Rev. Compult Education. 17(2), 35-50.
Yumpi-R, F. (2016). Peran OrangTua pada Regulasi Emosi Anak Autism. Insight, 12(1), 39–56.