GAYA KOMUNIKASI SELEBGRAM DALAM KEGIATAN ENDORSEMENT DI INSTAGRAM (STUDI FENOMENOLOGI PADA AKTIVITAS JOANA NABABAN)
Main Article Content
Abstract
Platform media sosial seperti Instagram adalah yang paling sering digunakan untuk mempromosikan produk atau untuk menunjukkan bahwa sekelompok pelanggan tertentu perlu dipenuhi kebutuhannya dalam hal bisnis. Kegiatan endorsement menjadi fonemena yang signifikan dalam media sosial. Endorsement sebagai bentuk Kerjasama antara selebgram dan pelaku usaha. Selebgram memegang peranan penting dalam mencapai tujuan Bersama. Pelaku selebiri media sosial atau selebgram berlomba lomba dalam mempromosikan jasa mereka. Untuk menjalankan bisnis tersebut selebgram dituntut untuk mampu meningkatkan kualitas diri dan kapasitasnya untuk mendapatkan pemberitaan yang baik di media. Pemilihan selebram juga harus mempertimbangkan kualitas dan ciri khas dari seorang selebgram. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengalaman, motif,dan makna endorsement selebgram di Instagram serta menggali lebih jauh gaya komunikasi selebgram tersebut. Dengan melakukan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data dari Joanna Nababan, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis untuk mendapatkan gambaran dan informasi yang jelas mengenai gaya komunikasi, pengalaman, motif, dan makna endorsement di Instagram. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa gaya komunikasi Joana Nababan dengan cara persuasif, dengan gaya yang terbuka terkesan ringkas dan sering kali blakblakan, memberikan stimulus untuk menarik perhatian audiens dengan gaya animasi gesture tubuh, wajah dan suara, gaya dramatis Pengalaman endorsement melibatkan free endorsement, adanya rasa kekeluargaan dan ujaran kebencian dari hatters. Makna endorsement bagi selebgram Joana Nababan yaitu sebagai hobi, dan pembentukan personal branding. dengan motif untuk mencari keuntungan, membantu pelaku umkm dan popularitas diri.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Fatimah Djajasudarma, Semantic 1 (Bandung: Pt Refika Aditama,2008), 7
Rubino, H. M. (2023). Gaya Komunikasi Orang Tua Asuh Dalam Menanamkanfcff Etika Komunikasi Islam Pada Anak Panti Asuhan. Jurnal Simbolika, 56-68.
Ruliana, Poppy. 2014. Komunikasi Organisasi, Jakarta: Rajawali Pers.
Shimp, Terence. 2014. Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam periklanan dan Promosi. Jakarta: Salemba Empat
Mulyana, D. (2013b). Metode Penelitian Komunikas:contoh-contoh penelitian kualitatif dengan pendekatan praktis. PT. Remaja Rosdakarya
Nurrahmah, Wirduna , Alfurqan. Gaya Komunikasi Persuasif Selebgram Aceh Jurnal Dedikasi Pendidikan, Vo. 6, No. 1, Januari 2022
Nurmansyah,(2022) “Pengaruh Pelatihan dan Pengalaman Mengajar Terhadap Peningkatan Profesionalitas Guri di MTs Ummul Quro AlIslami Bogor”, tesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, hlm. 32
Raharjo, P. (2016). Communication Styles of Joko Widodo In Disseminating Slum
Hamzah, Amir. 2020. Metode penelitian fenomonelogi: kajian filsafat dan ilmu pengetahuan. Malang: literasi nusantara
Sobur, Alex. 2008. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Steward L. Tubbs & Sylvia Moss. 2008. Human Communication. Bandung: Remaja Rosdakarya