PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENALARAN MORAL MENGANDUNG CERITA DILEMA MORAL BERBASIS MEDIA KOMIK DIGITAL DI SEKOLAH DASAR

Article Sidebar

Download/Lihat PDF
Published Jan 15, 2025
DOI https://doi.org/10.37081/ed.v13i1.6538

Main Article Content

Royhanun Siregar
Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Mina Syanti Lubis
Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Sabri Sabri
Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada pentingnya dikembangkan instrumen penalaran moral baku yang dapat mengukur penalaran moral sehingga membantu guru dalam mengetahui tingkat penalaran moral, serta menindak lanjuti hasilnya dengan upaya pengembangan penalaran moral yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam mencegah terjadinya perilaku amoral di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen penalaran moral yang berisikan cerita dilema moral berbasis media komik digital yang nantinya dapat digunakan oleh guru disekolah. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian pengembangan ADDIE, yang melibatkan siswa kelas V SD dan validasi ahli untuk menghasilkan produk yang spesifik serta menguji kelayakannya. Lembar angket serta lembar penilaian digunakan untuk mengevaluasi dan mengukur kelayakan serta mengetahui respons siswa terhadap media komik digital. Hasil validasi ahli media menunjukkan persentase rata-rata 79,8% dan hasil validasi ahli materi menunjukkan persentase rata-rata 78,2%, sementara tanggapan siswa dari angket menujukkan persentase rata-rata 83,3%. Data ini menunjukkan bahwa cerita dilema moral berbasis media komik digital sangat layak dan sangat praktis untuk digunakan.

Article Details

How to Cite
[1]
R. Siregar, M. S. Lubis, and S. Sabri, “PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENALARAN MORAL MENGANDUNG CERITA DILEMA MORAL BERBASIS MEDIA KOMIK DIGITAL DI SEKOLAH DASAR”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 13, no. 1, pp. 259-265, Jan. 2025.
Issue
Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 1 Januari 2025
Section
Artikel
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

References

Adriansyah M.A, Hidayat K. Pengaruh Harga Diri dan Penalaran Moral Terhadap Perilaku Seksual Remaja Berpacaran. 2013;2(1):1-9. Available from:https://ejournals.unmul.ac.id/index.php/PSIKO/article/view/2225
Akbar, Sa’dun. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya;2013.
Angeline B.C, Muhibah S, Handoyo A.W. Pengembangan Modul Photovoice Untuk Meningkatkan Penalaran Moral Siswa. 2021;7(2):148-156. Available from: http://dx.doi.org/10.22373/je.v7i2.11565
Batubara, H., H. Media Pembelajaran MI/SD. Semarang: CV Graha Edu;2021.
Berg M.K, Kitayama S, Kross E. How Relationships Bia Moral Reasoning: Neural and Self-Report Evidence. 2021;95. Available from: https://doi.org/10.1016/j.jesp.2021.104156
Blair R.J.R. Moral Reasoning and The Child with Psychopathic Tendencies. 1997;22(5):1-29. Available from: https://doi.org/10.1016/S0191-8869(96)00249-8
Daulay, I,, M., & Nurmnalina. Pengembangan Media Komik Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV SDN 41 Pekanbaru. 2021; 7(1); 24-34. Available from: https://doi.org/10.52436/1.jpti.183
Dwiyanti R. Peran Orangtua Dalam Perkembangan Moral Anak. 2013; 161-169. Availablefrom: https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/3983/A13.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Greene J.D. The Rat-A-Gorical Imperative: Moral Intuition and The Limit of Affective Learning. 2017;167:66-77. Available from: https://doi.org/10.1016/j.cognition.2017.03.004
Hasanusi H. Penalaran Moral dalam Mencegah Delinkuensi Remaja. 2019;9(1):1-16. Available from:https://media.neliti.com/media/publications/289771-penalaran-moral-dalam-mencegah-delikuens-8d439c26.pdf
Herjuno T.N. Upaya Peningkatan Penalaran Moral Melalui Materi Cerita Dilema Moral Pada Siswa SMKN 6 Yogyakarta. 2017;2(6):135-141. Available from:https://journal.student.uny.ac.id/index.php/fipbk/article/viewFile/6513/6290
Jusniar, S., dkk. Pengembangan Perangkat Assesment Berbasis Keterampilan Generik Sains (KGS) pada Mata Kuliah Praktikum Kimia Fisika II. 2014;1(1), 35-42.
Khaulani F, Neviyarni S, Murni I. Fase Dan Tugas Perkembang Anak Sekolah Dasar. 2020;7(1):51-9. Available from: http://dx.doi.org/10.30659/pendas.7.1.51-59
Lee WW, Owen DL. Multimedia Based Instructional Design Second Edition. San Fransisco: John Wiley & Sons, Inc;2004.
Mammen M, Paulus M. The Communicative Nature of Moral Development: A Theoretical Framework on the Emergence of Moral Reasinong in Social Interactions. 2023;66:1-10. Available from: https://doi.org/10.1016/j.cogdev.2023.101336
Nieven, dkk. Prototyping to Reach Product Quality. London: Kluwer Akademik Plubishers;1999.
Okpatrioka. Research and Development (R&D) Penelitian yang Inovatif dalam Pendidikan. 2023;1(1); 86-100. Available from: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya.
Probst S, Nowack A, Warneken F. Children's Moral Reasoning About Self-Versus Other-Benefiting Public Health Measures. 2023; 229:1-23. Available from: https://doi.org/10.1016/j.jecp.2022.105623
Purnama S. Metode Penelitian dan Pengembangan. 2013;6(1):19-32. Available from: 10.21927/literasi.2013.4(1).19-32
Puspita, W., Karimah, A. F., Khairunnisa, R. A. S. A. H., Firdaus, M. I., & Aeni, A. N. (2022). Penggunaan Komikids (Komik Islam Edukatif Digital Musik) sebagai Media Pembelajaran Inovatif di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 3612–3623. Available from: https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i3.2682
Qudsyi H, Gusniarti U. Hubungan Antara Keberfungsian Keluarga Dengan Penalaran Moral Pada Anak Usia Akhir. 2007;9(1):44-61. Available from:https://www.researchgate.net/publication/296832032_HUBUNGAN_ANTARA_KEBERFUNGSIAN_KELUARGA_DENGAN_PENALARAN_MORAL_PADA_ANAK_USIA_AKHIR_FAMILY_FUNCTIONING_AND_MORAL_REASONING_AMONG_LATE_CHILDHOOD
Rochmad. Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika. Jurnal Kreano Universitas Negeri Semarang. 2012; 3(1). 69-70.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta;2016.