MUTU DAN AKUNTABILITAS MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA (ASPEK PENINGKATAN KELEMBAGAAN BERKELANJUTAN UNIVERSITAS NIAS RAYA)

Main Article Content

Martiman S. Sarumaha

Abstract

Pendidikan Tinggi di Indonesia tersebar di hampir semua wilayah, baik perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta. Sayangnya perguruan tinggi yang muncul di Indonesia bukan hanya perguruan tinggi yang berkualitas ada juga yang kualitasnya “kurang”. Ditambah lagi dengan masalah mahasiswa yang masuk perguruan tinggi ada yang memang tidak sesuai keinginan, bakat, minat, keahlian dan kemampuan yang dimilikinya atau diantaranya hanya sebagai “pelarian” cukup dengan menyandang status mahasiswa. Demikian pula terdapat perguruan tinggi yang memiliki legalitas dan banyak juga perguruan tinggi yang tidak memiliki tempat perkuliahan yang tetap atau menggunakan rumah toko yang senantiasa berpindah-pindah. Perhatian Pemerintah terhadap dunia pendidikan kurang memadai berupa peruntukan 20% alokasi anggaran pendidikanpun tidak tepat sasaran. Ini mencerminkan bahwa pemerintah kurang memiliki komitmen yang kuat untuk memperbaiki kualitas manusia Indonesia. Saran yang ditawarkan 1) Hendaknya mutu dan akuntabilitas manajemen pendidikan menjadi sebagai modal kapital (human invesment) apabila mampu dilaksanakan oleh pemerintah, stakeholder dan masyarakat. 2) Mutu dan akuntabilitas lembaga pendidikan tinggi beserta seluruh perangkat-perangkatnya mampu menjamin produk yang bermutu dengan memiliki akreditasi yang baik.

Article Details

How to Cite
[1]
M. S. Sarumaha, “MUTU DAN AKUNTABILITAS MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA (ASPEK PENINGKATAN KELEMBAGAAN BERKELANJUTAN UNIVERSITAS NIAS RAYA)”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 12, no. 3, pp. 607-611, Sep. 2024.
Section
Artikel

References

Bertalanffy, Ludwig von. 2007. General System Theory Fondations, Development, Applications. Revised Edition, New York: George Braziller.
Brown, Roger, 2004. Quality Assurance in Higher Education, The UK Experience Since 1992, New York: Published RoutledgeFalmer.
Denzin, Norman K and Lincoln, Yvonna S. 2009. Handbook of Qualitative Research, (Eds). (Terjemahan Daryanto, Fata, Abi dan Rinaldi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta), Ed. II., USA: Sage Publisher.
Harbison, Frederick dan Myers, Charles A. 1965. Manpower and Education, USA: McGraw-Hill Book Company.
Headington, Rita, 2000. Monitoring, Assesment, Recording, Reporting and Accuntability, Meeting the Standards, London: David Fulton Publisher.
Jalal, Fasli dan Dedi, Supriadi, 2001. Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah, Jogyakarta: AdiCita.
Luddin, Muchlis R, 2012. Oligarki Kebijakan Pendidikan, Cet. I, Jakarta: Bina Bangsa Nusantara.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Pitt Anne, Sally. 2014. Internal Audit Quality,Developing a Quality Assurance and Improvement Program, New Jersey: John Wiley & Son.
Sarumaha, M.S. 2020. Educational Management Based on Indigenous Knowledge (Narrative Studies of Culture of Indigenous Knowledge in South Nias), Journal Atlantis Press, 1st International Multidisciplinary Conference on Education, Technology, and Engineering (IMCETE 2019), DOI: 10.2991/assehr.k.200303.036, hal. 150-153
Sarumaha, M.S. dan Laiya, R.E. 2018. Improving The Quality of Human Resources Through Local Cultural Values (The Tradition of Hombo Batu on Nias Island), Journal Advanced Science Letters, ASP American Scientific Publisher, DOI: https://doi.org/10.1166/asl.2018.11943, Vo1. 24, pp. 150-153(4).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Webber, Larry & Wallace, Michael, 2007. Quality Control for Dummies, Willey Indianapolis, Indiana: Publishing, Inc.