INTERFERENSI DAN INTEGRASI BAHASA SASAK DENGAN BAHASA INDONESIA MAHASISWA PGSD UNU NTB

Main Article Content

Azmussya'ni Azmussya'ni Trisna Kusuma Wardani Qamariah Qamariah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena fenomena interferensi bahasa Sasak dengan bahasa Indonesia dan mengidentifikasi bentuk integrasi bahasa Sasak dengan Bahasa Indonesia pada mahasiswa PGSD UNU NTB. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang berdasar pada filsafat positivisme yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci. Sumber data didapatkan langsung dari hasil aktivitas komunikasi mahasiswa PGSD UNU NTB dengan menggunakan teknik Sadap, yaitu teknik yang dalam praktiknya untuk mendapatkan data dengan menyadap pembicaraan seseorang maupun banyak orang. Kemudian teknik yang lain adalah teknik SBLC (Simak Bebas Libat Cakap) dimana peneliti tidak terlihat dalam dialog. Teknik terakhir adalah dengan teknik rekam. Analisis data dilakukan dengan menelaah seluruh seluruh data yang tersedia dari subyek penelitian dengan menganalisis tiga komponen penting, yaitu bahasa sumber, bahasa penerima, dan bahasa yang diserap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan berbahasa yang terjadi akibat dari fenomena interferensi bahasa Sasak dengan bahasa Indonesia adalah kesalahan pada aspek fonologis, morfologis dan aspek leksikal. Adapun bentuk integrasi bahasa Sasak dengan Bahasa Indonesia adalah integrasi audial, integrasi visual, integrasi penerjemahan langsung, dan integrasi penerjemahan konsep.

Article Details

How to Cite
[1]
A. Azmussya’ni, T. K. Wardani, and Q. Qamariah, “INTERFERENSI DAN INTEGRASI BAHASA SASAK DENGAN BAHASA INDONESIA MAHASISWA PGSD UNU NTB”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 13, no. 1, pp. 361-366, Jan. 2025.
Section
Artikel

References

Austin, Peter K. 2000. Working Papers in Sasak, Volume 2. Melbourne: University of Melbourne.
Benson, C. (2016). Addressing language of instruction issues ineducation: Recommendations for documenting progress. Working paper prepared for the Global Education Monitoring Report.
Bhatia, Tej K. 2013. The Handbook of Bilingualism and Multilingualism (Second Edition). West Sussex: Blackwell Publishing.
M.A. Firmansyah, Interferensi dan Integrasi Bahasa, Paramasastra 8, (2021) 46-59. https://doi.org/10.26740/pramasastra.v8n1.p46-59.
Mahsun, (2012), Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode dan Tekniknya, Jakarta: Rajawali Press.
Malabar, Sayama. (2015). Sosiolinguistik. Gorontalo: Ideas Publishing.
Moleong, Lexy J, (2007), Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosydakarya.
Mu’in, Fatchul. 2019. Sociolinguistics: a Language Study in Sosiocultural Perspectives. Banjarmasin: FKIP ULM.
S. Sarnila, A. Tolla, A. Akbar, Interferensi dan Integrasi Bahasa Makasar dengan Bahasa Indonesia: (Kajian Sosiolinguistik), J Konsepsi 11 (2022), 202-213. https://www.p3i.my.id/index.php/konsepsi/article/view/196.
Santi Wulandari, Vini Apriliani, Wikanengsih, Interferensi Bahasa Sunda ke dalam Bahasa Indonesia pada Anak Sekolah Dasar Kelas 4-6, Parole 2 (2019), 47-52.
Solihah, Rizki Amalia. 2018. Kontak Bahasa: Kedwibahasaan, Alih Kode, Campur Kode, Interferensi, dan Integrasi. Makalah. Dalam: The 3rd Annual International Conference on Islamic Education, 24-25 Februari.
Sudaryanto, (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik, Yogyakarta: Muhammadiyah University Press.