METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PEMAHAMAN LITERASI SAINS PADA SISWA SD
Article Sidebar
Published
Jan 15, 2025
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh metode pembelajaran berbasis permainan tradisional terhadap pemahaman literasi sains siswa sekolah dasar. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian adalah siswa kelas V di SD Negeri X di Tapanuli Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan permainan tradisional secara signifikan meningkatkan literasi sains siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Dengan demikian, permainan tradisional dapat dijadikan alternatif inovatif dalam pembelajaran sains.
Article Details
How to Cite
[1]
S. W. Rozi Nasution, “METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PEMAHAMAN LITERASI SAINS PADA SISWA SD”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 13, no. 1, pp. 393-395, Jan. 2025.
Section
Artikel
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Anikarnisia, N. M., & Wilujeng, I. (2020). Need assessment of STEM education based on local wisdom in junior high school. The 5th International Seminar on Science Education, Journal of Physics: Conference Series, 1–6. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1440/1/012092.
Asra, A., Festiyed, Mufti, F., & Asrizal. (2021). Pembelajaran Fisika Mengintegrasikan Etnosains Permainan. KONSTAN Jurnal Fisika Dan Pendidikan Fisika, 6(2), 66– 73.
Firdaus, R., & Utomo, E. A. (2020). Pengaruh Metode Pembelajaran Berbasis Permainan Tradisional terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa SD. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 12(2), 123-132.
Puspita, D., & Santoso, H. (2021). Inovasi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal: Permainan Tradisional sebagai Media Edukasi Sains. Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains, 9(1), 45-56.
Sudjana. 2018. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Tuhusula, T. S., Pattana, B., Randai, E., Wateriri, D. R., Walukow, A. F., Tuhusula, T. S., ... & Walukow, A. F. (2020). Eksperimen Menggunakan Virtual Lab Berbasis PHET Simulation dalam Pembelajaran Fisika pada Materi Gerak Parabola Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Cenderawasih Learning Physics on Parabolic Movement Materials. Jurnal Pendidikan Fisika, 2.
Wahyuni, W. (2018, September). Ethnomatematika Geulengkue Teu Peu Poe Permainan Daerah Pada Anak Pesisir Aceh. In Seminar Nasional Royal (SENAR) (Vol. 1, No. 1, pp. 527- 532).
Yulianti, E., & Wahyudi, W. (2019). Literasi Sains dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar: Konsep dan Implementasi. Jurnal Pendidikan Indonesia, 8(3), 56-67.
Asra, A., Festiyed, Mufti, F., & Asrizal. (2021). Pembelajaran Fisika Mengintegrasikan Etnosains Permainan. KONSTAN Jurnal Fisika Dan Pendidikan Fisika, 6(2), 66– 73.
Firdaus, R., & Utomo, E. A. (2020). Pengaruh Metode Pembelajaran Berbasis Permainan Tradisional terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa SD. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 12(2), 123-132.
Puspita, D., & Santoso, H. (2021). Inovasi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal: Permainan Tradisional sebagai Media Edukasi Sains. Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains, 9(1), 45-56.
Sudjana. 2018. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Tuhusula, T. S., Pattana, B., Randai, E., Wateriri, D. R., Walukow, A. F., Tuhusula, T. S., ... & Walukow, A. F. (2020). Eksperimen Menggunakan Virtual Lab Berbasis PHET Simulation dalam Pembelajaran Fisika pada Materi Gerak Parabola Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Cenderawasih Learning Physics on Parabolic Movement Materials. Jurnal Pendidikan Fisika, 2.
Wahyuni, W. (2018, September). Ethnomatematika Geulengkue Teu Peu Poe Permainan Daerah Pada Anak Pesisir Aceh. In Seminar Nasional Royal (SENAR) (Vol. 1, No. 1, pp. 527- 532).
Yulianti, E., & Wahyudi, W. (2019). Literasi Sains dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar: Konsep dan Implementasi. Jurnal Pendidikan Indonesia, 8(3), 56-67.