MENGGUNAKAN METODE STATIONARY VISUAL CENSUS UNTUK MENGAMATI IKAN PADA TERUMBU KARANG BUATAN DI PANTAI DAMAS, KABUPATEN TRENGGALEK
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengevaluasi kontribusi terumbu buatan (TB) terhadap fungsi ekosistem dan kelangsungan hidup komunitas ikan di Pantai Damas, Kabupaten Trenggalek, dengan fokus pada produksi primer, siklus nutrien, dan proses pemijahan. Menggunakan metode stationary visual census selama tiga hari pada musim timur tahun 2024, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pola penyebaran serta keanekaragaman ikan yang berinteraksi dengan 22 unit TB yang telah teridentifikasi sejak penenggelaman pertama pada tahun 2017. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa TB telah berhasil menunjukkan fungsi ekologis yang signifikan, termasuk meningkatnya kolonisasi oleh alga, spons, dan invertebrata yang menjadi sumber makanan utama bagi ikan. Selain itu, TB telah menarik kelimpahan ikan dari 8 famili berbeda, termasuk famili baru seperti Synanceia dan Epinephelus, meskipun dengan jumlah yang rendah. Kompleksitas struktur TB terbukti menjadi faktor utama yang mendukung keanekaragaman dan kelangsungan hidup ikan. Penelitian ini menunjukkan bahwa terumbu buatan dapat berperan penting sebagai habitat alternatif yang mendukung proses ekologis dan keberlanjutan biologis di ekosistem pesisir.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Fadilah, S., & Suprihardjo, R. (2016). Pengembangan Kawasan Wisata Bahari Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. JURNAL TEKNIK ITS, 5(1), 50–53.
Fobert, E. K., Reeves, S., & Swearer, S. E. (2020). Ontogenetic shifts in social aggregation and habitat use in a temperate reef fish. Ecosphere, 11(12). https://doi.org/10.1002/ecs2.3300
Folpp, H., Schilling, H. T., Clark, G. F., Lowry, M. B., Maslen, B., Gregson, M., … & Suthers, I. M. (2020). Artificial reefs increase fish abundance in habitat‐limited estuaries. Journal of Applied Ecology, 57(9), 1752-1761. https://doi.org/10.1111/1365-2664.13666
Hartati, S. T. (2017). Rehabilitasi Wilayah Pesisir Melalui Pengembangan Terumbu Buatan. BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 2(1), 35. https://doi.org/10.15578/bawal.2.1.2008.35-43
Isdianto, A., Luthfi, O. M., Asadi, M. A., Haykal, M. F., Putri, B. M., Intyas, C. A., Fattah, M., Purwanti, P., & Susilo, E. (2022). Human Resources in an Artificial Reef Deployment: A Case Study in Damas Beach, Trenggalek, Indonesia. In Impact of Artificial Reefs on the Environment and Communities (pp. 169–194). IGI Global. https://doi.org/10.4018/978-1-6684-2344-8.ch009
Lindberg, W. J., & Seaman, W. (2011). Guidelines and Management Practices for Artificial Reef Siting, Use, Construction, and Anchoring in Southeast Florida. June, 162.
Luthfi, O. M., Isdianto, A., Sirait, A. P. R., Putranto, T. W. C., & Affandi, M. (2020). Ecology of Cubes Artificial Reef Of Damas Beach, East Java, Indonesia. Ecology, Environment and Conservation, 26(4), 1798–1805.
Ma’mun, A., Priatna, A., Amri, K., & Nurdin, E. (2019). The Relationship Between of Oceanographic Conditions and Spatial Distribution Pelagic Fish in the Fisheries Management Area Of The Republic Indonesia (Fma) 712 Of Java Sea Laut Jawa. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 25(1), 1. https://doi.org/10.15578/jppi.25.1.2019.1-14
Moira, V. S., LuthfI, O. M., & Isdianto, A. (2020). Analysis of Relationship between Chemical Oceanography Conditions and Coral Reef Ecosystems in Damas Waters, Trenggalek, East Java. Journal of Marine and Coastal Science, 9(3), 113. https://doi.org/10.20473/jmcs.v9i3.22294
Mwaura, J., Murage, D., Karisa, J., Otwoma, L. M., & Said, H. O. (2023). Artificial reef structures and coral transplantation as potential tools for enhancing locally-managed inshore reefs: a case study from wasini island, kenya. Western Indian Ocean Journal of Marine Science, 21(2), 83-94. https://doi.org/10.4314/wiojms.v21i2.8
Sirait, A. P., Luthfi, O. M., & Isdianto, A. (2021). Physical Characteristics of Artificial Reef Post Deployed on 2017 in Trenggalek Damas Beach. Journal of Marine and Coastal Science, 10(1), 58.
Sukresno, B. (2019). Oceanographic Characteristics of Senggrong Bay Banyuwangi. Jurnal Kelautan Nasional, 14(3), 191–200. https://doi.org/10.15578/jkn.v14i3.7247
Thaeraniza, S. T., Luthfi, O. M., & Isdianto, A. (2020). Macroinvertebrata Recruitments in Artificial Reef After Two Years of Sinking on The Damas Beach, Trenggalek. Journal of Marine and Coastal Science, 9(3), 93–105. https://e-journal.unair.ac.id/JMCS
Tsanyfadhila, S., Ismanto, A., & Helmi, M. (2022). Karakteristik Arus Laut Permukaan dari High Frequency Radar pada Musim Timur di Selat Bali. Jurnal Kelautan Tropis, 25(3), 279–290. https://doi.org/10.14710/jkt.v25i3.13978
Yanuar, A., & Anunurohim. (2015). Komunitas Ikan Karang pada Tiga Model Terumbu. Jurnal Sains Dan Seni Its, 4(1), E19–E24.