PENGENDALIAN HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (PBKo) PADA KELOMPOK TANI SERASI DESA SITUMBA KECAMATAN SIPIROK

Main Article Content

Sri Rahmi Tanjung Rahmad Fauzi Laila Surraya

Abstract

Perkebunan kopi yang berada di Kecamatan Sipirok mengalami penurunan hasil panen pada beberapa lokasi yang diakibatkan oleh Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). OPT tersebut dinamakan hama. Hama pada tanaman kopi biasanya disebut PBKo. PBKo yaitu serangga penggerek buah kopi yang hidup dan berkembangbiak di dalam buah kopi. Salah satu cara pengendalian hama yaitu dengan menggunakan atraktan. Penggunaan atraktan mampu merangsang hama PBKo untuk mendekat karena atraktan menghasilkan aroma atau bau yang disukai oleh serangga hama tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada kelompok Tani Serasi Desa Situmba Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Kegiatan Pengabdian ini dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Situmba memberikan efek yang positif terhadap pengetahuan masyarakat. Dari hasil post-test yang dilakukan terjadi peningkatan sekitar 92,9% masyarakat menjadi Sangat paham dan 7,1% masyarakat menjadi paham tentang pengendalian hama pada tanaman kopi.

Article Details

How to Cite
[1]
S. Tanjung, R. Fauzi, and L. Surraya, “PENGENDALIAN HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (PBKo) PADA KELOMPOK TANI SERASI DESA SITUMBA KECAMATAN SIPIROK”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 13, no. 1, pp. 396-399, Jan. 2025.
Section
Artikel

References

Bayman P, Mariño YA, García-Rodríguez NM, Oduardo-Sierra OF, Rehner SA. Local isolates of Beauveria bassiana for control of the coffee berry borer Hypothenemus hampei in Puerto Rico: Virulence, efficacy and persistence.Vol. 155, Biological Control. 2021. 1–31 p. Available from: https://doi.org/10.1016/j.biocontrol.2021.104533
Dufour BP, Kerana IW, Ribeyre F. Population dynamics of Hypothenemus hampei (Ferrari) according to the phenology of Coffea arabica L. in equatorial conditions of North Sumatra. Crop Prot [Internet]. 2021 Aug 1;146:105639. Available from: https://doi.org/10.1016/j.cropro.2021.105639
Girsang W, Purba R, Muliyandra R. Insidensi Serangan Hama Hypothenemus hampei Ferr pada Budidaya Kopi Berpohon Pelindung dan tanpa Pohon Pelindung serta Upaya Pengendaliannya menggunakan Perangkap Atraktan. 2021;2(7):7–13. Available from: https://doi.org/10.33661/jai.v6i2.5252
Góngora CE, Tapias J, Jaramillo J, Medina R, González S, Restrepo T, et al. A Novel Caffeine Oleate Formulation as an Insecticide to Control Coffee Berry Borer, Hypothenemus hampei, and Other Coffee Pests. Agronomy. 2023;13(6). Available from:https://doi.org/10.3390/agronomy13061554
Tanjung SR, Siregar RAD, Siregar NH, Nasution SRA. Serangga Pengunjung pada Salak Sumatera Utara (Salacca sumatrana Becc.). Penerbit NEM. 2022.
Tanjung SR. Inventarisasi Serangga yang Berpotensi Hama pada Tanaman Salak (Salacca sumatrana Becc.) di Kabupaten Tapanuli Selatan. J Educ Dev [Internet]. 2021;9(2):307–9. Available from: https://doi.org/10.37081/ed.v9i2.2550
Tanjung SR, Siregar DA, Siregar RAD. STUDI KEANEKARAGAMAN SERANGGA PADA PERKEBUNAN KOPISIPIROK (Coffea arabica L.). J Educ Dev [Internet]. 2023;11(3):309–12. Available from:https://doi.org/10.37081/ed.v11i3.5466
Venzon M. Agro-Ecological Management of Coffee Pests in Brazil. Front Sustain Food Syst. 2021;5(September):1–13. Available from: Available from:https://doi.org/10.3389/fsufs.2021.721117
Worku M. Production, productivity, quality and chemical composition of Ethiopian coffee. Cogent Food Agric [Internet]. 2023;9(1). Available from: https://doi.org/10.1080/23311932.2023.2196868.