PENGUATAN PEMAHAMAN NILAI TEPA SELIRA DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI SEBAGAI UPAYA PREVENTIF PERILAKU BULLYING

Article Sidebar

Download/Lihat PDF
Published May 15, 2025
DOI https://doi.org/10.37081/ed.v13i1.6851

Main Article Content

Rintia Rintia
Universitas Pendidikan Indonesia
Tresa Febrianita
Universitas Pendidikan Indonesia
Novianti Novianti
Universitas Pendidikan Indonesia
Raihana Hisan Taqiyah
Universitas Pendidikan Indonesia
Karim Suryadi
Universitas Pendidikan Indonesia
Sri Wahyuni Tanzil
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman nilai tepa selira dalam pembelajaran sosiologi sebagai upaya preventif terhadap perilaku bullying di kalangan siswa. Metode yang digunakan adalah pre-experimental design dengan desain one-group pretest-posttest design. Instrumen penelitian terdiri dari tes pemahaman nilai tepa selira yang diberikan sebelum dan sesudah intervensi pembelajaran. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji normalitas untuk memastikan kesesuaian dengan asumsi statistik parametrik, dilanjutkan dengan uji paired sample t-test untuk membandingkan hasil pretest dan posttest. Hasil analisis menunjukkan nilai p-value sebesar 0,0002, yang mengindikasikan perubahan signifikan antara hasil pretest dan posttest. Temuan ini menunjukkan bahwa intervensi pembelajaran yang dilakukan berhasil meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai tepa selira, yang berpotensi berkontribusi pada pencegahan perilaku bullying. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi nilai-nilai budaya lokal dalam pembelajaran untuk membangun karakter siswa yang inklusif dan empatik.

Article Details

How to Cite
[1]
R. Rintia, T. Febrianita, N. Novianti, R. H. Taqiyah, K. Suryadi, and S. W. Tanzil, “PENGUATAN PEMAHAMAN NILAI TEPA SELIRA DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI SEBAGAI UPAYA PREVENTIF PERILAKU BULLYING”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 13, no. 1, pp. 24-30, May 2025.
Issue
Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 2 Mei 2025
Section
Artikel
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

References

Baral, R. (2023). Exploring the Prominent Role of Social Institutions in Society. International Research Journal of MMC, 4(2),68–74. https://doi.org/10.3126/irjmmc.v4i2.56015
Brasão, M. C. R., & Assis, O. Z. M. de. (2023). Some considerations about the absence of moral sensitivity and the learning process of students who practice bullying. In CONNECTING EXPERTISE MULTIDISCIPLINARY DEVELOPMENT FOR THE FUTURE. Seven Editora. https://doi.org/10.56238/Connexpemultidisdevolpfut-120
Falah, S. Z. N., & Widyarto, W. G. (2023). Pengaruh Metode Sosiodrama untuk Menumbuhkan Sikap Empati Siswa Kelas VII. Al-Musyrif: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 6(2), 108–121. https://doi.org/10.38073/almusyrif.v6i2.1154
Hikmat, R., Suryani, S., Yosep, I., & Jeharsae, R. (2024). Empathy’s Crucial Role: Unraveling Impact on Students Bullying Behavior - A Scoping Review. Journal of Multidisciplinary Healthcare, Volume 17, 3483–3495. https://doi.org/10.2147/JMDH.S469921
Huang, K. (2019). Viewing the Anti-Social Personality Transformation of School Bullying Victims from the Perspective of Experimental Analysis. Psychology and Behavioral Sciences, 8(2), 55. https://doi.org/10.11648/j.pbs.20190802.14
Istikomah, E., & Hardiyanto, H. (2022). Tepa salira (tenggang rasa) dalam konteks perdamaian dunia. Kejawen, 1(2), 139–149. https://doi.org/10.21831/kejawen.v1i2.43127
Johander, E., Trach, J., Turunen, T., Garandeau, C. F., & Salmivalli, C. (2022). Intention to Stop Bullying following a Condemning, Empathy-Raising, or Combined Message from a Teacher – Do Students’ Empathy and Callous-Unemotional Traits Matter? Journal of Youth and Adolescence, 51(8), 1568–1580. https://doi.org/10.1007/s10964-022-01613-5
Naldi, A., & Oktaviandry, R. (2024). Model Pembelajaran Role Playing dalam Meningkatkan Fokus Peserta Didik. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia (JUBPI), 2(2), 133-140. https://doi.org/10.55606/jubpi.v2i2.2938
Pedditzi, M. L., Fadda, R., & Skoler, T. S. (2022). ATYPICAL SOCIAL COGNITION IN BULLYING: HOW PRE-ADOLESCENTS MENTALIZE EMOTIONS. 324–328. https://doi.org/10.36315/2022inpact075
qizi, Q. M. A. (2024). THE EFFECTIVENESS OF USING THE SOCIODRAMA METHOD IN TEACHING SPEAKING FOR STUDENTS. International Journal of Pedagogics, 4(7), 15–19. https://doi.org/10.37547/ijp/Volume04Issue07-03
Rofiq, A., Nisa, K., & Muid, A. (2024). Innovation of Storytelling and Role-Playing Methods in Islamic Religious Education Learning. At-Tadzkir: Islamic Education Journal, 3(1), 47-58.
Rohmat, R., Sutiyono, A., Tri Hani, T. H., & Adun Priyanto, A. P. (2023). Multicultural education for strengthening harmony in diversity. Cypriot Journal of Educational Sciences, 18(1), 43–54. https://doi.org/10.18844/cjes.v18i1.8022
Rosa, N. (2024, December 31). Catatan Akhir Tahun Pendidikan 2023, FSGI: Kasus Bullying Meningkat. . Https://Www.Detik.Com/Edu/Sekolah/d-7117942/Catatan-Akhir-Tahun-Pendidikan-2023-Fsgi-Kasus-Bullying-Meningkat.
Slonje, R., Smith, P. K., & Frisén, A. (2012). Processes of cyberbullying, and feelings of remorse by bullies: A pilot study. European Journal of Developmental Psychology, 9(2), 244–259. https://doi.org/10.1080/17405629.2011.643670
Walters, G. D., & Espelage, D. L. (2021). Cognitive/Affective Empathy, Pro-Bullying Beliefs, and Willingness to Intervene on Behalf of a Bullied Peer. Youth & Society, 53(4), 563–584. https://doi.org/10.1177/0044118X19858565
Wardhani, N. W., & Narimo, S. (2018). Strength of the Tolerance in the Country Through the Tepaslira Directed to the Community Java in Surakarta. Proceedings of the Annual Civic Education Conference (ACEC 2018). https://doi.org/10.2991/acec-18.2018.89
Wibowo, S., Wangid, M. N., & Firdaus, F. M. (2025). The relevance of Vygotsky’s constructivism learning theory with the differentiated learning primary schools. Journal of Education and Learning (EduLearn), 19(1), 431–440. https://doi.org/10.11591/edulearn.v19i1.21197