MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI BIDANG PROFESI GURU BIMBINGAN KOSELING DI TINGKAT SMP DI KABUPATEN NIAS SELATAN

Main Article Content

Nurhayati Telaumbanua

Abstract

Layanan Bimbingan Kelompok adalah Salah Satu dari Sembilan jenis Layanan Bimbingan dan Konseling yang memungkinkan setiap anggota kelompok untuk berinteraksi dalam sebuah dinamika layanan sehingga terjadi transfer pengetahuan dan keterampilan antara satu dengan yang lain. Pengembangan SDM profesi guru BK digunakan sebagai alat penguatan informasi, pelatihan ini memberi satu keterampilan dalam satu pelatihan yang diperoleh melalui interaksi kelompok sehingga semakin terinternalisasi dalam sikap dan perilaku anggota kelompok. Hasil menunjukkan bahwa keterampilan adalah faktor penting yang dapat menunjang peningkatan kompetensi Guru BK. Layanan Bimbingan Kelompok pengembangan SDM Profesi Guru BK memungkinkan guru BK yang tergabung dalam kegiatan bimbingan kelompok belajar cara menumbuhkan kepercayaan diri sehingga dapat termotivasi untuk mempraktekkan keterampilan yang diperoleh dalam melaksanakan layanan khusus kepada siswa di sekolah.

Article Details

How to Cite
[1]
N. Telaumbanua, “MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI BIDANG PROFESI GURU BIMBINGAN KOSELING DI TINGKAT SMP DI KABUPATEN NIAS SELATAN”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 13, no. 1, pp. 707-712, Jan. 2025.
Section
Artikel

References

Anyi, E. M. E. (2017). The role of guidance and counselling in effective teaching and learning in schools: The Cameroonian perspective. International Journal of Educational Technology and Learning, 1(1), 11–15.
Ali, M., Asrori, M. (2006). Psikologi Remaja, Perkembangan Peserta DidikNo Title (M. Ali (ed.)). Bumi Aksara.
Fatimah, E. (2010). Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik). Pustaka Setia.
Fauziah. (2017). Kesulitan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Masalah Siswa di SMPN 4 Takengon. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, Volume 2
N(Periode April 2017), 12 – 18.
Hartinah, S. (2009). Konsep Dasar Bimbingan Kelompok. Refika Aditama.
Heriyanti. (2016). Program Pelatihan Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Konselor Di Sekolah. Jurnal Penelitian Pendidikan (JPP), ISSN: p.14(2016).
Locke, E.A,. Latham, G. P. (2006). New Directions in Goal-Setting Theory. Sage Publications,Inc.on Behalf of Association for Psychological Science, Vol. 15, N(Oct., 2006), 265–268. https://doi.org/DOI: 10.1111/j.1467-8721.2006. 00449.x
Mendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan Dan Konseling Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah. Kemendikbud.
Nurihsan, A. J. (2005). Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Refika Aditama.
Rifa’i, M. (2018). Manajemen Peserta Didik (Pengelolaan Peserta Didik Untuk Efektivitas Pembelajaran). CV. Widya Puspita.
Syam., M. N. (2006). Filsafat Ilmu. Malang, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.