PENGUATAN PEMBINAAN MENTAL DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENGARUH FAHAM RADIKALISME

Main Article Content

Suprayitno Paendri Dayu

Abstract

Radikalisme merupakan suatu ancaman yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa, salah satunya dalam lingkup universitas. Radikalisme muncul sebagai akibat dari suatu paham ekstrem yang disebabkan oleh ketidakpuasan atas suatu keadaan. Gerakan radikalisme secara khusus bertentangan dengan tiga sila utama dalam pancasila yaitu Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dan sila Persatuan Indonesia. Penelitian ini dilatarbelakangi dari bahayanya gerakan radikalisme apabila sampai mempengaruhi pola pikir para mahasiswa. Para mahasiswa harus selalu dibimbing dan diberikan sosialisasi untuk merektualisasi nilai-nilai dasar Pancasila yang menjadi penyangga atau pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Teknik analisis data adalah tekknik deskriptif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penguatan ideologi pancasila dan pembinaan mental berperan penting dalam pencegahan radikalisme di lingkungan universitas karena Pancasila adalah dasar negara yang merupakan pandangan hidup berfungsi sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Dengan penerapan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, tindakan radikalisme akan dapat dicegah. Selain itu penekanan tindakan pencegahan dari pihak universitas terhadap pengaruh radikalisme dengan mengedepankan pembelajaran Agama dalam bentuk pembinaan mental rohani.

Article Details

How to Cite
[1]
S. P. Dayu, “PENGUATAN PEMBINAAN MENTAL DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENGARUH FAHAM RADIKALISME”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 13, no. 1, pp. 817-823, Jan. 2025.
Section
Artikel

References

Asmaroini, Amairo. ”Menjaga Eksistensi Pancasila Dan Penerapanya Bagi Masyarakat di Era Globalisasi", JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan vol. 1, 2017, hlm 50-64
Azyumardi Azra, Menuju Masyarakat Madani: Gagasan, Fakta dab Tantangan, Cetakan I, PT. Remaja Rosda Karya, Bandung, 1999.
Azyumardi Azra, Konflik Baru Antar Peradaban: Globalisasi,Radikalisme, dan Pluralitas. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. 2000.
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2016). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. Sage publications.
Creswell W John. (2007). Qualitative Inquiry and Research Design. Sage Publi-cation Ltd.
Deti, S., & Dewi, D. A. (2021). Pengimplementasian Nilai-Nilai Pancasila untuk Mencegah Radikalisme di Indonesia. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(1), 557–564. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v5i1.1279
Munggaran, E. (2020). Implementasi Pendidikan Multikultural Melalui Mata Pela Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Mencegah Berkembangnya Paham Radikal di Kalangan Peserta Didik. Mohtar Mas’oed et.al (Editor), Radikalisme Kolektif: Kondisi dan Pemicu, Penerbit P3PK UGM Cet Kedua, 2001.
Moleong, Lexy (2009) Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono (2016) Metode Penelitian Pendidikan (Pendeketan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D) Bandung: Alfabeta.
Susanto, Luki. “Faktor-faktor penyebab rndahnya pemahaman nilai-nilai sumpah pemuda”. 2015
Zuhdi, Susanto. Sejarah Perjuangan Bangsa sebagai Modalitas Memperkuat Pertahanan Negara. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, Vol 4 No.1. 2018