PERGESERAN BAHASA MANDAILING DI DESA RAMBAH TENGAH HULU (PAWAN) KECAMATAN RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini tentang kajian sosiolinguistik membahas mengenai Pergeseran Bahasa Mandailing di Desa Rambah Tengah Hulu (Pawan) Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Dengan seiring berkembangnya zaman tanpa disadari dapat menimbulkan terjadinya pergeseran bahasa. hal itu dibuktikan pada masyarakat di Desa Pawan yang sudah tidak menggunakan bahasa asli daerah lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk Pergeseran Bahasa Mandailing di Pawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif. Hasil penelitian ditemukan 84 data mengenai Pergeseran Bahasa Dari Data tersebut dapat dikelompokkan menjadi lima, pertama Fonologi, kedua Morfologi, ketiga Sintaksis, keempat Semantik dan kelima Leksikon (Kosa kata). Data yang tercantum paling banyak yakni Kosa kata dan yang paling sedikit Fonologi. Pergeseran Bahasa Mandailing di Desa Rambah Tengah Hulu Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu disebabkan oleh adanya perpindahan penduduk, pembauran masyarakat akibat perpindahan (baik keluar maupun masuk daerah tersebut), perkawinan silang, pendidikan, dan faktor-faktor internal maupun eksternal lainnya. Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat agar tetap menjaga kelestarian bahasa agar identitas lambang daerah tetap terjaga.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Aryani, N. K. (2019). Pergeseran Kosakata Bahasa Bali Pada Ranah Nelayan Di Kecamatan Karangasem. Prosiding STKIP Agama Hindu Amlapura 2019, 137–153.
Budiman, B., Ningsih, D. S., & Harahap, M. K. (2024). Dasar-Dasar Dialektologi: Pemahaman Variasi Bahasa dalam Suatu Sosial Masyarakat. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 1353–1359. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/fondatia
Chaer, A., & Agystina, L. (1995). Sosiolinguistik Suatu Pengantar (Edisi Pert). PT RINEKA CIPTA.
Damayanti, W. (2019). Analisis Penggunaan Multilingual Bahasa di Lingkungan Gang Siti Mardiah Cibaduyut Bandung. Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1), 100–110. http://dx.doi.org/10.22202/jg.2015.v1i1.1163
Darise, N., Malabar, S., & Salam. (2022). Pergeseran Bahasa Gorontalo pada Masyarakat Gorontalo di Kecamatan Singkil Kota Manado Sulawesi Utara. Jurnal.Ideaspublishing.Co.Id, 8(3), 885–890. https://doi.org/10.32884/ideas.v8i3.834
Ernawati, N. dan U. (2019). Pergeseran Bahasa Masyarakat Etnis Tionghoa di Bima. Mabasan, 13(1), 31–45.
Lestari, A., & Hasibuan, A. (2022). Pergeseran Bahasa Jawa Pada Kalangan Remaja Desa Firdaus Kabupaten Serdang Bedagai. Journal Pusat Studi Pendidikan Rakyat, 2(1), 139–147. https:/www.pusdikra-publishing.com/index.php/jies/article/view/711
Noermanzah. (2019). Bahasa sebagai Alat Komunikasi, Citra Pikiran, dan Kepribadian. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa (Semiba), 306–319. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/semiba
Putri, N. P. (2017). Eksistensi Bahasa Indonesia Pada Generasi Millennial. Widyabastra, 05(1), 45–49. https://doi.org/10.1515/9783112372760-010
Sugiyono. (2013). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabert.
Suparlan, S. (2021). Ketrampilan Membaca pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD/MI. Fondatia: Jurnal Pendidikan Dasar, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.36088/fondatia.v5i1.1088
Suratiningsih, M., & Yeni Cania, P. (2022). Kajian Sosiolinguistik : Alih Kode Dan Campur Kode Dalam Video Podcast Dedy Corbuzier Dan Cinta Laura. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(1), 244–251. https://doi.org/10.31943/bi.v7i1.209
Utami, T. (2017). Integrasi Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dalam Pembelajaran Sosiolinguistik di Pbi Fkip Universitas Veteran Bangun Nusantara (UNIVET) Sukoharjo. 1–15.