EFEK YANG DIAKIBATKAN OLEH BIRD STRIKE PADA ENGINE PESAWAT DAN BAGAIMANA INSINYUR PESAWAT UDARA MELAKUKAN RECOVERY

Main Article Content

Wahyudi Wahyudi Sapto Wiratno Satoto Rahman Hakim Oktaviano Gustin

Abstract

Bird Strike merupakan salah satu ncaman yang sangat signifikan dalam operasional pesawat terbang, terutama pada fase take-off dan landing. Airbus A320, sebagai pesawat komersial yang banyak digunakan di dunia, tidak luput dari risiko ini. Studi ini bertujuan untuk menganalisis efek bird strike terhadap engine Airbus A320 serta strategi dan prosedur recovery yang dilakukan oleh insinyur pesawat udara. Metode penelitian ini adalah studi kasus dan analisis literatur. Hasil menunjukkan bahwa bird strike dapat menyebabkan kerusakan pada komponen Engine, seperti fan blades, compressor stages, dan bahkan menyebabkan flameout. Insinyur pesawat melakukan recovery melalui inspeksi after bird strike dan mengikuti step yang ada pada Aircraft Maintenance Manul, Inspeksi menggunakan Boroscope, pergantian komponen, dan juga operasional test sesuai dengan manual dan regulasi otoritas penerbangan.

Article Details

How to Cite
[1]
W. Wahyudi, S. W. Satoto, R. Hakim, and O. Gustin, “EFEK YANG DIAKIBATKAN OLEH BIRD STRIKE PADA ENGINE PESAWAT DAN BAGAIMANA INSINYUR PESAWAT UDARA MELAKUKAN RECOVERY”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 13, no. 3, pp. 419-422, Sep. 2025.
Section
Artikel

References

Georgiadis, S., Gunnion, A. J., Thomson, R. S., & Cartwright, B. K. (2008). Bird-strike simulation for certification of the Boeing 787 composite moveable trailing edge. Composite Structures, 86(1-3), 258-268.
Hedayati, R., & Sadighi, M. (2015). Bird strike: an experimental, theoretical and numerical investigation. Woodhead Publishing.
Metz, I. C., Ellerbroek, J., Mühlhausen, T., Kügler, D., & Hoekstra, J. M. (2020). The bird strike challenge. Aerospace, 7(3), 26.
Nursani, I., & Arifianto, O. (2023). Analisis Risiko Bird Strike dengan Metode Sowden danMetode MOORA di Bandara Internasional XYZ. Warta Penelitian Perhubungan, 35(2), 281–290.