PEMBELAJARAN MENULIS DALAM KONTEKS BUDAYA LOKAL

Main Article Content

Bimerdin Daely

Abstract

Pembelajaran menulis merupakan salah satu aspek penting dalam dunia pendidikan dan tidak hanya berfokus pada teknik penulisan, tetapi juga harus mempertimbangkan konteks budaya lokal. Artikel konseptual ini disusun untuk mendeskripsikan konsep-konsep pembelajaran menulis. Konsep-konsep ini mengintegrasikan budaya lokal. Artikel ini diharapkan mampu menjadi salah satu bahan bagi pengajar untuk memperluas wawasan dalam melakukan pembelajaran menulis dan memperkuat identitas budaya siswa. Selain itu, artikel konseptual ini juga diharapkan mampu memberikan masukan untuk pengembangan kurikulum yang lebih responsif terhadap konteks budaya lokal.

Article Details

How to Cite
[1]
B. Daely, “PEMBELAJARAN MENULIS DALAM KONTEKS BUDAYA LOKAL”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 13, no. 1, pp. 703-713, May 2025.
Section
Artikel

References

Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Indonesia 2020.
Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Suku Bangsa di Indonesia. Jakarta: BPS.
Handayani, S. (2022). “Pengaruh Pembelajaran Menulis Berbasis Budaya Lokal terhadap Kreativitas Siswa.” Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 7(2), 123-135.
Handayani, D. (2022). “Peningkatan Keterampilan Menulis Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal.” Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Laporan Tahunan Program Blog Budaya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Laporan Tahunan Program Blog Budaya. Jakarta: Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2021). Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Budaya Lokal.
Nuraini, D. (2020). “Pembelajaran Menulis Berbasis Budaya Lokal sebagai Upaya Pelestarian Budaya dan Lingkungan.” Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(1), 45-58.
Nuraini, F. (2020). Keterkaitan Pembelajaran Menulis dengan Pelestarian Budaya Lokal di Bali.” Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 5(1), 45-58.
Rahman, A., & Mulyani, R. (2021). “Pembelajaran Menulis Berbasis Budaya Lokal: Studi Kasus di Sekolah Dasar.” Jurnal Penelitian Pendidikan, 10(3), 201-215.
Rahman, A., & Mulyani, S. (2021). “Pengaruh Kegiatan Menulis Berbasis Budaya Lokal terhadap Keterampilan Menulis Siswa.” Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 5(2), 123-135.
Rahmawati, D. (2023). “Pengaruh Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal terhadap Keterampilan Menulis Siswa.” Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 8(1), 45-60.
Santoso, A. (2023). “Pendidikan Multikultural: Menghargai Keragaman dalam Kurikulum” Jakarta: Penerbit Edukasi.
Sari, L. (2021). “Proyek Penulisan Sejarah Lokal di SMK Negeri 1 Yogyakarta.” Jurnal Penelitian Pendidikan, 12(3), 123-135.
Sari, D. (2021). “Proyek Penulisan Sejarah Lokal di SMK Negeri 1 Yogyakarta.” Jurnal Sejarah dan Pendidikan, 4(2), 89-100.
Supriyadi, A., & Lestari, N. (2019). “Pengaruh Materi Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal terhadap Motivasi dan Prestasi Siswa.” Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 8(1), 67-78.
Supriyadi, E., & Lestari, R. (2019). “Pengaruh Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal Terhadap Motivasi dan Prestasi Menulis Siswa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan.” 5(1), 45-60.
Supriyadi, E. (2022). “Integrasi Budaya Lokal dalam Pembelajaran: Tantangan dan Peluang.” Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 7(2), 45-60.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Vygotsky, L. S. (1978). “Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes.” Cambridge: Harvard University Press.
Vygotsky, L. S. (1978). “Interaction Between Learning and Development. In Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes” (pp. 79-91). Harvard University Press.
Zulkarnain, M. (2021). “Dialog Antara Generasi melalui Penulisan Budaya di Sumatera Barat.” Jurnal Pendidikan dan Masyarakat, 6(2), 112-125.
Zulkarnain, A. (2021). “Dialog Antara Generasi Melalui Penulisan Budaya Lokal.” Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora.