SEJARAH DAN MOTIF BUDAYA MANDAILING NATAL

Main Article Content

Erwin Siregar

Abstract

Fenomena yang terjadi dalam dunia Motif Mandailing saat ini yang menarik untuk dibahas adalah mengenai jenis motif yang memiliki Ragam kekhasan khusus yang mengusung tema symbol budaya bersejarah di Mandailing. Keberadaan motif Mandailing   sudah ada sejak dulu, sebelum dan sesudah jaman penjajahan jepang, Kemudian Suatu  hal yang  lazim di Mandailing adalah bahwa di sekitar pusat-pusat kekuasaan kuno/tradisonal terdapat kampung-kampung yang memakai symbol-simbol budaya sesuai dengan daerah atau budaya penduduknya. Hal ini dapat dibuktikan pada masa lalu, Mandailing   pernah punya aktivitas sosial, artinya ada jejak historis yang bisa dipakai sebagai pijakan. Nama Mandailing di sekitar wilayah Sumatera Utara, Mandailing bisa dijadikan acuan    mengenai jejak historis itu. Uniknya  lagi  penciptaan  motif  Mandailing tersebut dibuat berdasarkan dengan kondisi psikologis perajin, yang tidak mewajibkan untuk membuat pola Motif Mandailing melainkan motif yang dibuat bebas. Bentuk-bentuk  motif    tradisional  tidak  menggambarkan  keadaan alam   nyata   yang   dapat   ditangkap   oleh   orang   awam.   Penggunaan   gambar cenderung pada penggunaan bentuk-bentuk alam menjadi simbul-simbul yang mempunyai  makna    tertentu  dan  erat  hubungannya  dengan  pandangan  hidup. Sistem simbol dan epistemologi tidak terpisahkan dari sistem sosial, baik itu stratifikasi, gaya hidup, sosialisasi, agama, mobilitas sosial, organisasi kenegaraan maupun seluruh perilaku sosial. Demikian juga budaya material yang berupa karya arsitektur atau interior, tidak dapat dilepaskan dari seluruh konfigurasi budaya. Sebuah sistem budaya tidak pernah berhenti.

Article Details

How to Cite
[1]
E. Siregar, “SEJARAH DAN MOTIF BUDAYA MANDAILING NATAL”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 6, no. 3, p. 38, Nov. 2018.
Section
Artikel