PERGESERAN GAYA HIDUP SISWA PENERIMA BEASISWA PROGRAM INDONESIA PINTAR DI LINGKUNGAN SEKOLAH
Main Article Content
Abstract
Program Indonesia Pintar (PIP) ditujukan untuk membantu siswa kurang mampu agar tetap bersekolah. Namun, di lingkungan sekolah menengah negeri, muncul pergeseran gaya hidup di kalangan penerima PIP yang ditandai dengan konsumsi simbolik dan eksistensi digital. Penelitian ini bertujuan mengkaji perubahan tersebut dan menilai kesesuaiannya dengan tujuan awal program. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi pada siswa penerima PIP di SMA Negeri 1 Pabedilan Kabupaten Cirebon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebagian siswa penerima PIP cenderung menggunakan dana beasiswa untuk memenuhi kebutuhan konsumsi simbolik, seperti membeli gadget mahal, mengikuti tren fashion, dan membangun eksistensi di media sosial. Pergeseran ini tidak terlepas dari pengaruh peer group, tekanan lingkungan sekolah, serta minimnya pengawasan penggunaan dana beasiswa. Fenomena tersebut menimbulkan risilo bias sosial dan kecemburuan di lingkungan sekolah, serta mengaburkan tujuan utama program PIP sebagai bantuan pendidikan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan literasi keuangan, pembinaan nilai hidup sederhana, dan peningkatan pengawasan agar dana beasiswa benar-benar digunakan sesuai kebutuhan pendidikan dan tidak sekedar menjadi alat reproduksi gaya hidup konsumtif.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Connor, Steven. 2010. “Baudrillard, Jean.” A Dictionary of Cultural and Critical Theory, Second Edition 57–59. doi: 10.5040/9781474264716.0001396.
Endry Setiawan, Widyatmike Gedhe Mulawarman, Evy Hanifah, Nur Khayati, Risna Herjayanti, Lailan Sawiyah Siagian, and Noryani Noryani. 2024. “Identifikasi Pemanfaatan Beasiswa PIP Dan Dampaknya Terhadap Motivasi Berprestasi Serta Disiplin Siswa Penerima Beasiswa Di SMA Pesisir Berau : (Study Kasus Di SMAN 14 Berau).” Jurnal Nakula : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa Dan Ilmu Sosial, 2(6), 327–339. doi: https://doi.org/10.61132/nakula.v2i6.1362.
Habib, Munther Mohd. 2018. “Culture and Consumerism in Jean Baudrillard: A Postmodern Perspective.” Asian Social Science 14(9):43. doi: 10.5539/ass.v14n9p43.
Hunowu. 2019. “Sosialisasi Internet Sehat, Cerdas, Kreatif Dan Produktif Pada Masyarakat Kalijaga Baru.” Valid Jurnal Pengabdian 1(3):1–10.
Jumanah, Jumanah, and Hilda Rosita. 2023. “Evaluasi Program Indonesia Pintar Dalam Upaya Pemerataan Pendidikan.” Epistemik: Indonesian Journal of Social and Political Science 4(1):52–66. doi: 10.57266/epistemik.v4i1.99.
liputan 6. 2025. “Arti PIP: Pengertian, Manfaat, Dan Implementasi Program Indonesia Pintar.” Liputan 6.
Mike Featherstone. 2007. “Artikel Pendahuluan Dan Tinjauan Pustaka Featherstone 2007.”
Pandawangi.S. 2021. “Metodologi Penelitian.” Journal Information 4:1–5.
Purwanti, Silviana. 2020. “Consumption Practice In Baudrillard Perspective.” Rjoas 3(86):43.
Ramadani, Nimas Galuh. 2021. “Konsumsi Mahasiswa Dalam Kerangka Teori Konsumsi Islam.”
Ummah, Masfi Sya’fiatul. 2019. Metode Penelitian Kualitatif. Vol. 11.