PENDIDIKAN KARAKTER GERAK TARI LUSI LERANG DI DESA RIANGBARING KECAMATAN ILE BURA
Main Article Content
Abstract
Artikel ini membahas tentang pendidikan karakter yang tercermin dalam gerak tari Lusi Lerang di Desa Riangbaring, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tari tardisonal ini bukan hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga sarana pembentukan karakter positif bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pendidikan karakter yang tercermin dalam gerak tari Lusi Lerang di Desa Riangbaring, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif jenis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerak tari Lusi Lerang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter seperti karakter kedisiplinan, karakter tanggung jawab, karakter kerja sama, karakter cinta budaya dan tanah air, karakter penghormatan, dan karakter percaya diri.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Christopher R. Badcock. 2022. Levi-Strauss Strukturalisme & Teori Sosiologi. Yogyakarta: Insight Reference.
Creswell, J. W. (2016). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Damayanti, H. W. (2022). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Tari Sekar Pudyastuti Dan Relevansinya Dalam Pembelajaran Seni. Indonesia Journal of Perfoming Arts Education, 2(1), 20–26.
Gessiella, A. M. (2019). Pusat Seni dan Budaya Kalimantan Selatan di Kota Banjarbaru. Journal.Uajy Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Gunawan, Hery. 2012. Pendidikan Karakter, Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.
Hera, T. (2020). Fungsi Tari Tanggai Di Palembang. Jurnal Seni Drama, Tari Dan Musik, 3(1), 64–77. https://doi.org/10.26740/geter.
Indrawan, I., Dkk. (2020). Manajemen Pendidikan Karakter.
Indriayuda. (2013) Tari Sebagai Budaya Dan Pengetahuan. Padang: UNP Press.
Kedang. Martina, Nur Iswantara, Roy Martin Simamora. (2022). Nilai-Nilai
Pendidikan Karakter Tari Lusi Lerang Di Desa Riangbaring Kecamatan Ile Bura Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur. Yogyakarta.
Kuswarsantyo, Pelajaran Tari. (2012). Image Dan Kontribusinya Terhadap Pembentukan Karakter Anak. Jurna lSeniTari,3.1 17–23
Lickona, Thomas. (2012) Mendidik Untuk Membentuk Karakter Bagaimana Sekolah Dapat Memberikan Pendidikan Sikap Hormat Dan Bertanggung. Jakarta: Bumi Aksara.
Lemba, V. C. , L. P. W. , P. A. O. B. , & M. K. U. (2023). Identitas Ekofeminisme Perempuan Lamaholot dalam Mitos Besi Pare Tonu Wujo. Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 9(1), 269–284.
Musbikin, I. (2021) Tentang Pendidikan Karakter Dan Religius Dasar Pembentukan Karakter. Bandung Nusa Media.
Fathurrohman, Pupuh, dkk. 2013. Pengembangan Pendidikan Karakter.Bandung: PT Refika Aditama.
Putri, Shantia Amelia, Tati Narawati, Tatang Taryana. 2024. Nilai Cageur, Bageur, Bener, Pinter, Singer, Dan Wanter Dalam Tari Topeng Koncaran. Jurnal Ringkang, Vol 4, No 3, Desember, 2024. DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v4i3.77522. E-ISSN 2776-4788 | P-ISSN 2797-9105.
Sutisna, Nganan and Sutisna, Nanang (2024) "Seni Tradisional di Era Digital dan Upaya Sanggar Sawo Kecik dalam Melestarikan Tari Topeng Cirebon Dengan Pendekatan Semiotik," Multikultura: Vol. 3: No. 4, Article 8. DOI: 10.7454/multikultura.v3i4.1075 Available at: https://scholarhub.ui.ac.id/multikultura/vol3/iss4/8
Widya, Pekerti. (2014). Metode Pengembangan Seni. Tanggerang Selatan.
Kemendiknas, 2023 . kemdikbud.go.id https://ijeajournal.kemdikbud.go.id