MODEL COOPERATIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH DITINJAU DARI MINAT BELAJAR

Main Article Content

Muhammad Adika Nugraha

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menemukan perbedaan pengaruh antara model kooperatif jenis jigsaw dengan model ekspositori terhadap prestasi belajar sejarah, menemukan perbedaan pengaruh antara kelompok siswa yang memiliki minat belajar tinggi dan siswa yang memiliki minat belajar rendah terhadap prestasi belajar sejarah, dan menemukan interaksi antara penggunaan jenis model pembelajaran dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar sejarah. Metode yang digunakan merupakan metode eksperimen semu (Quasi Eksperimental) dikarenakan tidak dimungkinkannya mengontrol dan atau memanipulasi semua variabel yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan prestasi belajar sejarah peserta didik pada model kooperatif jigsaw lebih baik dari pada prestasi belajar sejarah peserta didik pada model ekspositori, prestasi belajar sejarah yang diperoleh peserta didik dengan minat belajar tinggi lebih baik dari pada prestasi belajar sejarah yang diperoleh peserta didik dengan minat belajar rendah, dan tidak terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar terhadap prestasi belajar sejarah. Peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi pada model pembelajaran kooperatif jigsaw memiliki prestasi yang lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi pada model ekspositori. Sedangkan peserta didik yang memiliki minat belajar rendah pada model kooperatif jigsaw memiliki prestasi yang lebih baik dibandingkan peserta didik yang memiliki minat belajar rendah pada model ekspositori.

Article Details

How to Cite
[1]
M. Nugraha, “MODEL COOPERATIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH DITINJAU DARI MINAT BELAJAR”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 7, no. 5, p. 1, Jan. 2018.
Section
Artikel