HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN PERILAKU ANGGOTA KELUARGA DENGAN GEJALA PNEUMONIA PADA BALITA

Main Article Content

Arni Widyastuti Siti Althafia Adini Rojali Rojali Alifia Nadhimah Putri Suci Ratu Masyeni

Abstract

Pneumonia merupakan penyebab utama kematian pada balita di dunia dan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, khususnya di wilayah permukiman padat dan kumuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kondisi lingkungan fisik rumah dan perilaku anggota keluarga dengan gejala pneumonia pada balita di RW 04 Kelurahan Ulujami, Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 63 balita dengan variabel yang diteliti meliputi luas ventilasi, pencahayaan, kelembapan, kepadatan hunian, kebiasaan merokok, dan kebiasaan penggunaan obat nyamuk bakar. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara serta dengan pengukuran langsung pada luas ventilasi, pencahayaan, dan kelembapan kemudian dianalisis dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara luas ventilasi, pencahayaan, kelembapan, kepadatan hunian, kebiasaan merokok, dan penggunaan obat nyamuk bakar dengan gejala pneumonia pada balita.

Article Details

How to Cite
[1]
A. Widyastuti, S. A. Adini, R. Rojali, A. N. Putri, and S. R. Masyeni, “HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN PERILAKU ANGGOTA KELUARGA DENGAN GEJALA PNEUMONIA PADA BALITA”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 13, no. 3, pp. 423-432, Sep. 2025.
Section
Artikel

References

Akbar H. Penyakit Berbasis Lingkungan. Ministry of Health of the Republic of Indonesia. Jawa Barat: Media Sains Indonesia; 2020. 398 p.
Ayang Nuretza J, Winarni S. Hubungan Antara Perilaku Keluarga Dan Kondisi Lingkungan Dalam Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Halmahera Kota Semarang. J Kesehat Masy [Internet]. 2017;5(5):10. Available from: http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Bahri B, Raharjo M, Suhartono S. 2021. “Hubungan Kualitas Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita”. Bul Keslingmas. 40(4):5. https://ejournal.poltekkessmg.ac.id/ojs/index.php/keslingmas/article/view/8078
Dinas Kesehatan Provinsi DKI J. Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi. 2024.https://surveilansdinkes.jakarta.go.id/sarsbaru/pkm_stp.php
Hapsari AA. 2024. “Hubungan Kondisi Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Balita di Puskesmas Lontar, Surabaya”. J Promot Prev. 7(3):545–52. http://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP
Harahap AR, Kusumawati N. 2021. “Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja Upt Blud Puskesmas Tambang”. Kesehat Tambusai. 2(3):296–307. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/2337
Harnani Y, Yulviana R. “Faktor Lingkungan Fisik Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Kabupaten Pelalawan”. Ensiklopedia J. 2021;3(5):121–7. https://jurnal.ensiklopediaku.org/ojs2.4.83/index.php/ensiklopedia/article/view/991
Jakarta BPSPD. Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Akses terhadap hunian yang Layak di DKI Jakarta. 2023. https://jakarta.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTA4MSMy/persentase-rumah-tangga-yang-memiliki-akses-terhadap-hunian-yang-layak--menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-dki-jakarta.html
Kemenkes RI. 2017. Panduan Tatalaksana Pneumonia Balita di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama. 109 p. file:///C:/Users/admin/Downloads/426383571-Revisi-Buku-Pedoman-Tatalaksana-Pneumonia-Tgl-27-September-2017.pdf
Kementerian Kesehatan R. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan 2023 p. 1–179.
Kementrian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2023. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2023. 550 p.https://kemkes.go.id/app_asset/file_content_download/172231123666a86244b83fd8.51637104.pdf
Kurniawati Y. 2018. “Hubungan Lingkungan Fisik Rumah dan Penggunaan Obat Nyamuk Bakar dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Kelurahan Bendo Kabupaten Magetan”. Kesehat Lingkung.2018;3(2):148.https://repository.stikes-bhm.ac.id/340/1/
Nazila JR, Wigunawanti RA, Prastika MK. 2023. “Hubungan kepadatan rumah dan keberadaan perokok dengan kejadian pneumonia pada balita”. PREPOTIF J Kesehat Masy. 7(1):648–58.https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/prepotif/article/view/13079/10809
Pratiwi DS, Yunus M, Gayatri RW. 2018. “Hubungan Antara Faktor Perilaku Orang Tua Dengan Kejadian Pneumonia Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang”. Prev Indones J Public Heal. 3(2):102. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=851477&val=10067&title=
Rokhma BA. 2025. “Hubungan Antara Kepadatan Penduduk dengan Kejadian Pneumonia Balita di Provinsi Bali Tahun 2021-2023”. J Ris Rumpun Ilmu Kedokt. 4(1):29–37.
Sonartra EN, Neherta M, Deswita. Pencegahan Primer Pneumonia Pada Balita di Keluarga. Neherta M, editor. Indramayu: CV. Adanu Abimata; 2023. 111 p.
Yunita NWN. 2019. “Merokok Orang Tua Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Gianyar I”. Fak Kesehat Inst Teknol dan Kesehat Bali. 104. https://repository.itekes-bali.ac.id/medias/journal/