DAMPAK INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP KERUSAKAN LINGKUNGAN (STUDI KASUS WISATA SIBIO-BIO, AEK SABAON, KABUPATEN TAPANULI SELATAN)

Main Article Content

ENNI SARI SIREGAR, S.Pd.,M.E

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak pariwista terhadap kerusakan lingkungan (studi kasus wisata Sibio-bio, Desa Aek Sabaon, Kabupaten Tapanuli Selatan). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan. Dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengembangan lokasi wisata Sibio-bio, Desa Aek Sabaon, Kabupaten Tapanuli Selatan menimbulkan dampak, baik dampak positif maupun negatif. Dimana dampak positif yang ditimbulkan adalah berupa multiplier effect terhadap lingkungan sekitar seperti terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar dan terjadi peningkatan pendapatan dari sektor pariwisata yang digambarkan dalam kenaikan angka penyediaan akomodasi dan makan minum. Selain itu dampak negatif yang ditimbulkan adalah berupa hilangnya keaneka ragaman hayati yang ada diatasnya yang diakibatkan oleh penebangan vegetasi pohon besar. Pada saat musim kemarau akan menimbulkan masalah kekeringan karena berkurangnya jumlah pohon yang menyerap air pada saat musim hujan. Selanjutnya pada saat musim hujan masalah erosi juga menjadi ancaman dan bahkan masalah yang paling besar adalah berupa  musibah tanah longsor dan banjir bandang. Pemerintah bersama-sama dengan masyarakat hendaknya dapat bekerjasama menjaga kelestarian lingkungan agar tidak terjadi masalah kerusakan lingkungan yang lebih serius lagi.

Article Details

How to Cite
[1]
E. S. SIREGAR, S.Pd.,M.E, “DAMPAK INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP KERUSAKAN LINGKUNGAN (STUDI KASUS WISATA SIBIO-BIO, AEK SABAON, KABUPATEN TAPANULI SELATAN)”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 7, no. 1, p. 8, Jan. 2019.
Section
Artikel