ANALISIS WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN UNDERPASS JOGLO KOTA SURAKARTA
Main Article Content
Abstract
Proyek Underpass Joglo merupakan proyek prioritas nasional di Kota Surakarta, memerlukan pengendalian waktu dan biaya yang tepat demi efektivitas dan efisiensi proyek. Proyek Pembangunan Underpass Joglo sempat terhenti karena libur Hari Raya Idul Fitri, diduga proyek mengalami keterlambatan progress. Untuk itu, dilakukan analisis waktu dan biaya pada pelaksanaan Proyek Pembangunan Underpass Joglo. Earned value method adalah metode yang efektif untuk menilai keberhasilan suatu proyek berdasarkan aspek waktu dan biaya. Tujuan penelitian adalah mengetahui komponen biaya dan varians, Mengetahui aspek indeks kinerja, mengetahui estimate to complete (ETC) dan estimate at complete (EAC) pada Proyek Pembangunan Underpass Joglo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode dokumentasi, meliputi RAB dan Kurva S Time Schedule hasil addendum III. Populasi dalam penelitian adalah semua aktivitas konstruksi dan semua data sekunder yang terkait langsung dengan biaya, jadwal, dan progress pekerjaan selama proyek berlangsung. Hasil penelitian adalah Nilai SV = 0, Nilai SPI = 0 artinya proyek berjalan sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Sedangkan nilai CV = Rp. 18.746.442.324,57, CPI = 1,1111 artinya anggaran yang dikeluarkan lebih hemat dari perencanaan. Nilai ETC = 87. 616.440.603,892, EAC = 256.334.553.209.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adriansyah, M., & Prafitasiwi, A. (2024). Implementasi manajemen biaya dan waktu pada proyek konstruksi. Jurnal Konstruksi Indonesia, 12(1), 55–66.
Ayu, I., Mahardika, P., & Suryawan, D. (2022). Analisis biaya proyek konstruksi berbasis aktivitas. Jurnal Teknik Sipil Indonesia, 18(2), 77–85.
Fitria, N., Sari, A., & Wijaya, P. (2024). Analisis biaya proyek dengan metode earned value. Jurnal Rekayasa Sipil, 19(3), 201–210.
Girish, S., & Landage, R. (2022). Application of earned value management in construction projects. International Journal of Construction Management, 22(5), 741–752.
Hani, S., Pratama, A., & Nur, F. (2023). Dimensi biaya dan penyelesaian fisik dalam earned value method. Jurnal Infrastruktur dan Rekayasa Sipil, 9(3), 189–199.
Husen, A. (2011). Manajemen proyek konstruksi. Jakarta: Bumi Aksara.
Iskandar, F., & Jin, W. (2025). Evaluasi kinerja proyek konstruksi menggunakan earned value method. International Journal of Project Management, 43(2), 221–233.
Khairunnisa, A., Prabowo, Y., & Lestari, M. (2020). Pengendalian biaya dan waktu pada proyek jalan raya. Jurnal Infrastruktur Indonesia, 8(2), 123–132.
Nurfajriani, N., Azrai, E. P., & Sigit, D. V. (2018). Hubungan ecoliteracy dengan perilaku pro-lingkungan peserta didik SMP. Florea: Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 5(2), 63-69.
Prambudi, A., Nugroho, B., & Wibowo, H. (2025). Akurasi prediksi biaya proyek menggunakan earned value method. Jurnal Infrastruktur dan Rekayasa, 12(2), 99–109.
Prasetyo, A., Santosa, B., & Hartati, D. (2024). Analisis kinerja proyek menggunakan earned value method. Jurnal Konstruksi Indonesia, 10(1), 1–12.
Priyo, S. (2021). Teknik prediksi keterlambatan proyek konstruksi. Jurnal Teknik Sipil, 17(2), 87–96.
Putranto, A., Nugraha, D., & Setiawan, Y. (2025). Manajemen biaya dan waktu proyek konstruksi berbasis earned value. Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan, 15(2), 77–89.
Putri, H., & Arsalan, M. (2022). Earned value method sebagai alat kontrol proyek. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, 24(4), 411–422.
Revisdah, I., Nugroho, Y., & Sari, L. (2023). Pengukuran kinerja biaya proyek dengan earned value. Jurnal Infrastruktur Indonesia, 11(2), 143–154.
Setiawati, L., Andika, H., & Supriyanto, A. (2023). Pengendalian biaya dan waktu pada proyek infrastruktur. Jurnal Infrastruktur dan Konstruksi, 9(2), 77–89.
Utari, R., & Mahabella, D. (2019). Pengendalian proyek dengan earned value method. Jurnal Infrastruktur dan Konstruksi, 7(2), 115–124.