MEMBANGUN KESADARAN EKOLOGIS MELALUI KOMUNIKASI PARTISIPATORIS STUDI KASUS: SPANDUK LARANGAN BUANG SAMPAH DI KABUPATEN BOGOR
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini membahas peran komunikasi partisipatoris dalam membangun kesadaran ekologis melalui media visual spanduk larangan buang sampah di Perumahan Bukit Pesanggerahan Indah 2, Kabupaten Bogor. Berangkat dari kegagalan pendekatan hukum dan represif dalam mengatasi masalah sampah, warga setempat memunculkan inisiatif mandiri dengan menciptakan spanduk unik bernuansa religius dan emosional. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivis, teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi visual, serta wawancara mendalam dengan warga. Analisis dilakukan melalui pendekatan semiotika sosial Kress & van Leeuwen (2020) untuk membongkar makna teks, simbol, dan visual, serta kerangka komunikasi partisipatoris Servaes (2008) untuk memahami fungsi spanduk sebagai ekspresi warga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spanduk dengan pesan berbasis religius dan sumpah sosial mampu memicu perubahan perilaku ekologis di tingkat lokal. Pesan “Demi Allah Saya Ikhlas, Anak Cucu Saya 7 Turunan Akan Menderita…” tidak hanya dipahami sebagai larangan, tetapi juga sebagai bentuk internalisasi nilai agama, budaya malu, serta ekspresi kolektif warga. Spanduk ini terbukti lebih efektif dibanding ancaman denda maupun kampanye pemerintah, karena menumbuhkan kesadaran ekologis melalui partisipasi langsung masyarakat dan nilai lokal. Temuan ini memperkaya studi komunikasi lingkungan dengan menunjukkan bahwa media komunikasi partisipatoris yang mengintegrasikan kearifan lokal dan nilai religius dapat menjadi strategi alternatif dalam mendorong perilaku ekologis berkelanjutan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Bogor, D. K. (2025). Pj. Bupati Bogor: Program KRL Jadi Program Penanganan Sampah Berbasis RW Yang Terintegrasi. https://www.jabarprov.go.id/berita/pj-bupati-bogor-program-krl-jadi-program-penanganan-sampah-berbasis-rw-yang-terintegras-17392
Kab.bogor, B. (2024). No Title. Jumlah Penduduk. https://bogorkab.bps.go.id/id/statistics-table/2/MzgwIzI=/jumlah-penduduk-kabupaten-bogor.html
Kress, G., & van Leeuwen, T. (2020). Reading Images. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781003099857
Kurniawati, W. (2021). Pelibatan Tuhan dalam Wacana Larangan Membuang Sampah: Antara Doa dan Sumpah Serapah. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, 16(2), 157–170. https://doi.org/10.37680/adabiya.v16i2.1001
Muhammad, A. (2025). Nah Lho! DLH Kabupaten Bogor Bakal Berikan Sanksi Sosial kepada Warga yang Buang Sampah Sembarangan dan Diviralkan. Radar Bogor. https://radarbogor.jawapos.com/kabupaten-bogor/2476597920/nah-lho-dlh-kabupaten-bogor-bakal-berikan-sanksi-sosial-kepada-warga-yang-buang-sampah-sembarangan-dan-diviralkan
Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bogor Nomor 2 Tahun 2014 Tentang PENGELOLAAN SAMPAH (2014).
Putri, Isma Carissa, Wininda Qusnul Khotimah, & Yulia Rahmawati. (2025). Strategi Komunikasi Lingkungan Kabupaten Bogor dalam Program Kampung Ramah Lingkungan. 2914–2923.
Putri, A. (2025). Doa Warga Kampung Sawah Bikin Merinding Bagi Pembuang Sampah Sembarangan. https://editorindonesia.com/doa-warga-kampung-sawah-bikin-merinding-bagi-pembuang-sampah-sembarangan/
Redaksi. (2025). Pemkab Bogor Anggarkan Rp25 Miliar Tangani TPA Galuga dengan Sistem Sanitary Landfill. https://pakuanraya.com/pemkab-bogor-anggarkan-rp25-miliar-tangani-tpa-galuga-dengan-sistem-sanitary-landfill/
Servaes, J. (2008). Communication for Development and Social Change. SAGE Publications India Pvt Ltd. https://doi.org/10.4135/9788132108474
Siregar, I., Wirasati, W., & Ngenget, I. (2022). Komunikasi Efektif dalam Penyelesaian Sampah Non-Organik bagi Ibu Rumah Tangga Bank Sampah Asyik 19. KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 3(3), 226–223. https://doi.org/10.37010/kangmas.v3i3.1065
Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah, Pub. L. No. Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2008 (2008).
Utami, A. P., & Hasibuan, A. (2023). Analisis Dampak Limbah/Sampah Rumah Tangga Terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup. Cross-Border, 6(2), 1107–1112.