PENATAAN LINGKUNGAN DAN PENERAPAN LUBANG RESAPAN BIOPORI UNTUK MENGATASI SAMPAH ORGANIK SKALA RUMAH TANGGA
Main Article Content
Abstract
Sampah yang berasal dari rumah tangga terdiri atas sampah organik dan anorganik. Sampah organik seperti sisa makanan, rerumputan, daun yang kering sedangkan sampah anorganik seperti plastik, popok bayi, botol dan lainnya adalah juga merupakan momok yang menjadi permasalahan yang dialami oleh warga perumahan puri cendana desa Pogo Tena. Melihat permasalahan ini maka pemanfaatan lubang biopori menjadi salah satu solusi yang dapat mampu mengatasi masalah sampah organik pada skala rumah tangga. Kegiatan ini diawali dengan adanya sosialisasi tentang sampah organik dan anorganik, yang dilanjutkan dengan sosialisasi dan pelatihan pembuatan biopori dan diakhiri dengan evaluasi. Hasil evaluasi yang diberikan dengan cara pretest dan post-test diperoleh bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dalam pemahaman masyarakat terkait pengertian biopori, manfaat biopori, dan jenis sampah organik yang dapat dibuang ke dalam biopori, dengan persentase masing-masing sebesar 95%, 97%, dan 99%.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Mustaqim, M. (2018). Model Evaluasi Pembelajaran STAIN Kudus (Studi Kasus Sistem Evaluasi Pembelajaran Dosen Prodi Manajemen Bisnis Syari’ah STAIN Kudus). Quality, 5(1), 155-169.
Hutapea, R. H. (2019). Instrumen Evaluasi Non-Tes dalam Penilaian Hasil Belajar Ranah Afektif dan Psikomotorik. BIA': Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 2(2), 151-165
Rahabav, P., & Souisa, T. R. (2021). Evaluation of Non-Formal Education Management in Maluku Province, Indonesia. International Journal of Evaluation and Research in Education, 10(4), 1395-1408.
Widyastuti, S. (2013). Perbandingan Jenis Sampah Terhadap Lama Waktu Pengomposan Dalam Lubang Resapan Biopori. WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 11(1), 5–14.
Utami, I. W. P. (1979). Wacana Ideologi negara dalam buku sekolah elektronik (bse) sejarah sekolah menengah atas (sma). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.