JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) https://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu <p>&nbsp;</p> <table style="height: 201px;" width="785"> <tbody> <tr> <td style="text-align: justify;" width="149">&nbsp;<img src="/public/site/images/muhammadsyahrilharahap/JURNAL_cover.jpg" width="132" height="184"></td> <td width="416"> <p style="text-align: justify;">JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) ini diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan. Jurnal in telah terakreditasi <strong>SINTA 5&nbsp;</strong>sesuai surat Hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode III Tahun 2020. dengan Nomor <a href="http://arjuna.ristekdikti.go.id/files/info/Hasil_Penetapan_Akreditasi_Jurnal_Periode_3_Tahun_2020.pdf">Surat 105/E/KTP/2022</a>&nbsp; 7 April 2022.</p> <p>&nbsp;</p> </td> </tr> </tbody> </table> <p>Indexed By :</p> <table width="546"> <tbody> <tr> <td width="121">&nbsp;<a href="https://www.base-search.net/Search/Results?lookfor=http%3A%2F%2Fjournal.ipts.ac.id%2Findex.php%2FMathEdu&amp;l=en&amp;refid=dcsuggesten" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/elmo/base.jpg" width="149" height="56"></a></td> <td width="121"> <p>&nbsp;<a href="https://www.citefactor.org/journal/index/24342/jurnal-mathedu-mathematic-education-journal#.XQR4xNIzbDc" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/elmo/cite_faktor.jpg" width="152" height="57"></a></p> </td> <td width="137"> <p>&nbsp;<a href="http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/view/13644" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/elmo/garuda1.jpg" width="125" height="47"></a></p> </td> <td width="117"> <p>&nbsp;<a href="https://scholar.google.com/citations?user=yZRA4aAAAAAJ&amp;hl=id&amp;authuser=2" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/elmo/gscolar2.png" width="109" height="41"></a></p> </td> <td width="117">&nbsp;</td> </tr> <tr> <td width="121"> <p>&nbsp;<a href="http://olddrji.lbp.world/JournalProfile.aspx?jid=2621-9832" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/elmo/drji.jpg" width="146" height="55"></a></p> </td> <td width="121"> <p>&nbsp;<a href="http://moraref.kemenag.go.id/archives/journal/98077985952818905" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/elmo/morar.jpg" width="146" height="55"></a></p> </td> <td width="137"> <p>&nbsp;<a href="https://index.pkp.sfu.ca/index.php/browse/index/4758" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/elmo/pkp.jpg" width="128" height="48"></a></p> </td> <td width="117"> <p>&nbsp;<a href="https://onesearch.id/Repositories/Repository?institution_id=3075" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/elmo/one_serach.jpg" width="106" height="40"></a></p> </td> <td width="117"> <p>&nbsp;</p> </td> <td width="117"> <p>&nbsp;</p> </td> <td width="117"> <p>&nbsp;</p> </td> </tr> <tr> <td width="121"> <p>&nbsp;</p> </td> <td width="121"> <p>&nbsp;</p> </td> <td width="137"> <p>&nbsp;</p> </td> <td width="117"> <p>&nbsp;</p> </td> <td width="117"> <p>&nbsp;</p> </td> <td width="117"> <p>&nbsp;</p> </td> <td width="117">&nbsp;</td> </tr> </tbody> </table> <p>&nbsp;</p> Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan en-US JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) 2621-9832 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DI SMP NEGERI 4 SIPIROK https://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/5814 <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Thiking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa </em><em>di SMP Negeri 4 Sipirok. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode eksperimen dengan rancangan one group pretest post test design. Populasi penelitian adalah keseluruhan siswa kelas VII SMP Negeri 4 Sipirok dengan jumlah siswa 55 orang. Sampel penelitian diperoleh dengan&nbsp; menggunakan teknik cluster random sampling yaitu kelas VII-A&nbsp; dengan jumlah siswa 27 orang. Instrumen penelitian adalah tes kemampuan pemahaman konsep matematis dan lembar observasi kegiatan pembelajaran. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan statistik inferensial dengan uji paired t-test. Berdasarkan analisis deskriptif, dapat ditemukan (1) rata-rata menggunakan model pembelajaran TAPPS adalah 3,6 (kategori baik) dan (2) rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada sistem topik bentuk aljabar sebelum menggunakan model pembelajaran TAPPS adalah 51,33 (cukup) dan setelah menggunakan model pembelajaran TAPPS pada topic persamaan linear satu variabel adalah 89,89 (kategori sangat baik). Selanjutnya, berdasarkan statistik inferensial dengan menggunakan paired samples test, (SPSS versi 26), hasilnya menunjukkan nilai signifikan kurang dari 0,05 (0,000 &lt; 0,05). Artinya, ada keefektifan penggunaan model pembelajaran Thiking Aloud Pair Problem Solving&nbsp; pada kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada topik persamaan linier satu variabel pada siswa kelas VII-A SMP Negeri 4 Sipirok.</em></p> Rahmatika Elindra Roslian Lubis Yuni Lestari Siregar ##submission.copyrightStatement## 2024-11-11 2024-11-11 7 3 1 12 10.37081/mathedu.v7i3.5814 PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE TEAM QUIZ DAN QUIZ INDIVIDU DI SD SWASTA XAVERIUS PADANGSIDIMPUAN https://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/5830 <p>Kemampuan pemecahan masalah menjadi kemampuan paling mendasar didalam matematika yang harus dilatih guru kepada siswa. Metode pembelajaran yang bervariasi dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan kemampuan pemecahan masalah dengan metode team quiz dan quiz individu. Subjek dalam penelitian ini adalah 36 orang siswa kelas IV SD Swasta Xaverius Padangsidimpuan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode team quiz memiliki kemampuan pemecahan masalah sangat baik dengan nilai rata-rata 80.8, siswa mampu memenuhi empat indikator pemecahan masalah menurut polya yaitu (1) memahami masalah, (2) membuat rencana, (3) melaksanakan rencana, (4) mengecek kembali. Pembelajaran dengan metode quiz individu memiliki kemampuan pemecahan masalah cukup baik dengan nilai rata-rata 67.41, siswa mampu memenuhi 2 indikator yaitu (1) memahami masalah (2) membuat rencana tetapi siswa bermasalah dalam melaksanakan rencana penyelesaian dan mengecek kembali.</p> Lela Septiana Tambunan Rahmatika Elindra Eva Yanti Siregar ##submission.copyrightStatement## 2024-11-11 2024-11-11 7 3 13 20 10.37081/mathedu.v7i3.5830 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ETNOMATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 2 PADANGSISIMPUAN https://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/5851 <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; This research aims to produce ethnomathematics teaching materials with a contextual approach to improve the mathematical communication skills of students at SMP Negeri 2 Padangsidimpuan and determine the quality of teaching materials in terms of validity, practicality and effectiveness. This research is Research and Development (R&amp;D) research with the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) development model. The subjects in this research were 29 students in class VIII-3 of SMP Negeri 2 Padangsidimpuan. Data collection techniques in this research are questionnaires, tests and documentation. The instruments used include 1) a questionnaire sheet in the form of a validation questionnaire by experts to see the validity of the product and a student response questionnaire to see the practicality of the product and 2) a test sheet for the effectiveness of the product being developed. Validation was carried out by media experts, material experts, language experts and cultural experts who then carried out product trials by looking at responses to product use and student test results based on mathematical communication skills. Based on the results of this research, product validity was obtained with an average percentage of 84.075% in the "Very Valid" category, product practicality with an average percentage of 89.38% in the "Very Practical" category and product effectiveness with an average percentage of 77.1% ith the "Effective" category.</em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Ethnomathematics Teaching Materials, Contextual Approach, Mathematical Communication Skills</em></p> <h2>&nbsp;</h2> Rahmatika Elindra Muhammad Syahril Harahap Zakiya Maimunah Nasution ##submission.copyrightStatement## 2024-11-11 2024-11-11 7 3 21 31 10.37081/mathedu.v7i3.5851 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI SMP N 5 PADANGSIDIMPUAN https://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/5901 <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>&nbsp;Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di SMP Negeri 5 Padangsidimpuan.sample penelitian diperoleh dengan menggunakan tekhnik simple random sampling yaitu kelas VIII-8 SMP Negeri 5 Padangsidimpuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan jenis one group pretest posttest design. Data penelitian diperoleh dari hasil pengamatan keterampilan guru dengan menggunakan instrument tes berupa pretest dan posttest untuk siswa. Kemudian data penelitian ini dianalisis dengan statistic deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) nilai rata-rata penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) adalah 3,20 dengan kategori “sangat baik”. 2) nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebelum penggunaan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) adalah 52,46 dengan kategori “kurang” dan setelah menggunakan model pembelajaran Think Pair Share adalah 88,18 dengan kategori “sangat baik”. 3) berdasarkan statistic inferensial dengan menggunakan paired samples test (SPSS 25) diperoleh nilai signifikan 0,000 yang lebih kecil dari taraf nyata alpha 0,05 (0,000 &lt; 0,05). Artinya penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi guru matematika dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) dalam memecahkan masalah pembelajaran matematika.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <h2>Kata kunci: Think Pair Share, kemampuan pemecahan masalah matemtis</h2> Eva Yanti Siregar Sinar Depi Harahap Zulia Handayani ##submission.copyrightStatement## 2024-11-11 2024-11-11 7 3 32 39 10.37081/mathedu.v7i3.5901 ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI PESERTA DIDIK DITINJAU DARI PENALARAN MATEMATIKA https://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/6337 <p><em>His</em><em> research aims to determine students' literacy abilities in terms of mathematical reasoning at SMA Negeri 10 Semarang. The type of research used in this research is qualitative research with test instruments and interviews. The sample population in this research is all students in class X-11 of SMA Negeri 10 Semarang. The data analysis used is data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on data analysis, it was found that: Students with high mathematical abilities on average carry out the literacy process so that they can understand problems, practice concepts, solve problems, and connect problems with each other, in the reasoning process so that they can analyze conjectures, plan processes, solve problems, and draw conclusions. Furthermore, students who have moderate mathematical abilities can only carry out the literacy process to understand problems and solve problems. These students can only carry out the reasoning process until they reach a guess and do not determine generalizations correctly. Finally, students who have low mathematical abilities on average have literacy skills only to understand the problem and cannot put concepts into practice and students in reasoning only to determine initial guesses and they find it difficult to convey the results of their answers during interviews.</em></p> <p>&nbsp;</p> Fia Nasyihah Dina Prasetyowati ##submission.copyrightStatement## 2024-11-11 2024-11-11 7 3 40 46 10.37081/mathedu.v7i3.6337 EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI KEMAMPUAN NUMERIK SISWA https://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/6484 <p><em>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah dengan model pembelajaran flipped classroom lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah dengan model konvensional, untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis pada kemampuan numerik tingkat tinggi, sedang dan rendah, serta apakah terdapat interaksi model pembelajaran dan kemampuan numerik terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Karanggayam. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Kelas yang digunakan sebagai sampel adalah kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan tes. Dokumentasi dilakukan untuk mengambil nilai yang digunakan untuk analisis awal yaitu uji normalitas sebelum perlakuan, uji homogenitas sebelum perlakuan, dan uji keseimbangan. Tes dilakukan untuk memperoleh data yang digunakan untuk uji lanjutan, yaitu uji normalitas setelah perlakuan, uji homogenitas setelah perlakuan dan uji anava dua jalan dengan sel tak sama.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kemampuan penyelesaian masalah yang dikenai model pembelajaran flipped classroom lebih baik dari model pembelajaran konvensional, terdapat perbedaan emampuan pemecahan masalah matematis pada kemampuan numerik tingkat tinggi, sedang dan rendah, serta tidak terdapat interaksi model pembelajaran dan kemampuan numerik terhadap kemampuan pemecahan masalah matem</em></p> Erdian . Teguh Wibowo Wharyanti Ika Purwaningsih ##submission.copyrightStatement## 2024-11-11 2024-11-11 7 3 47 57 10.37081/mathedu.v7i3.6484 IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN APLIKASI WEB UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS https://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/6398 <p><em>Penelitian ini memiliki tujuan yaitu meningkatkan kemampuan penalaran matematis peserta didik melalui penerapan pembelajaran Problem Based Learning. Metode penelitian ini termasuk ke dalam penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek untuk penelitian adalah peserta didik kelas XI jurusan Farmasi Klinis dan Komunitas (FKK) sebanyak 17 orang </em><em>di SMK Muhammadiyah 3 Purwokerto. Peserta didik diberikan tes pada setiap akhir siklus untuk mengukur kemampuan penalaran matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika melalui penerapan Problem Based Learning berbantuan aplikasi web dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis dari pra penelitian sebesar 35,49; siklus I 56,71 mendai 81,</em><em>11 pada siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran dengan menerapkan model Problem Based Learning berbantuan aplikasi web dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis peserta didik.</em></p> Eva - Fitriana Fitrianto Eko Subekti Budi - Priyanto ##submission.copyrightStatement## 2024-11-11 2024-11-11 7 3 58 61 10.37081/mathedu.v7i3.6398 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN SELF DIRECTED LEARNING (SDL) SETTING KOOPERATIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 5 PADANGSIDIMPUAN https://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/5904 <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <h2>This research aims to determine the effectiveness of the Self Directed Learning (SDL) Cooperative Setting learning model on the mathematical critical thinking abilities of students at SMA Negeri 5 Padangsidimpuan. This research uses an experimental method with a One group pretest-posttest design. The research population was the entire class XI students of SMA Negeri 5 Padangsidimpuan, totaling 177 people. The research sample used cluster random sampling techniques, namely class XI MIA 3 with a total of 27 people. The research instruments were tests of critical thinking skills in mathematics and observation sheets of learning activities. The data analysis used is descriptive analysis and inferential statistics using the paired t-test. Based on descriptive analysis, it can be found (1) the average of using the Self-Directed Learning (SDL) Cooperative Setting learning model is 3.54 (very good category) and (2) the average of students' mathematical critical thinking abilities before using the learning model Self-Directed Learning (SDL) Cooperative Setting is 51.81 and after using the Self-Directed Learning (SDL) learning model Cooperative Setting is 85.56. Furthermore, based on inferential statistics using paired samples test, (SPSS version 26), the results show significant value is less than 0.05 (0.000 &lt; 0.05). This means that there is effectiveness in using the Self-Directed Learning (SDL) Cooperative Setting learning model on students' mathematical critical thinking abilities in class XI MIA 3 SMA Negeri 5 Padangsidimpuan.</h2> <h2>&nbsp;</h2> <h2>Keywords: Self Directed Learning Model, Cooperative Setting, Critical Thinking Skills</h2> Feni Raz Sinta Roslian Lubis Marzuki Ahmad ##submission.copyrightStatement## 2024-11-11 2024-11-11 7 3 62 72 10.37081/mathedu.v7i3.5904 ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII SMP PADA MATERI STATISTIKA https://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/6330 <p><em>Kesalahan yang biasa dilakukan oleh siswa sering terjadi dalam pembelajaran yang ada di sekolah seperti saat menyelesaikan sebuah permasalahan khususnya pada materi statistika</em><em>. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesalahan siswa SMP kelas VIII pada materi Statistika. Sampell yang digunakan pada penelitian ini adalah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Purwokerto berjumlah 5 orang siswa. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian yang diperoleh setelah dilakukan tes tertulis. Hasil penelitian yang dilakukan ini menunjukkan bahwa kesalahan yang siswa antara lain : siswa tidak menuliskan informasiyang diketahui dalam soal dan tidak menulis ulang permasalahan yang ada pada soal, siswa tidak menuliskan rumus untuk menjawab soal, siswa tidak menyelesaikan masalah dengan menggunakan tahap-tahap yang lengkap, serta terkadang siswa hanya menuliskan hasil akhir dai jawaban tanpa menuliskan kesimpulan.</em></p> Ratna Fayza Reni Untarti ##submission.copyrightStatement## 2024-11-11 2024-11-11 7 3 73 79 10.37081/mathedu.v7i3.6330 PENGEMBANGAN BUKU AJAR HIMPUNAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE PRE SOLUTION UNTUK MEMBELAJARKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP https://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/6078 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan </em><em>buku</em><em> ajar </em><em>himpunan</em><em> dengan </em><em>model pembelajaran problem posing tipe pre solution </em><em>unuk </em><em>membelajarkan </em><em>kemampuan </em><em>pemecahan masalah matematika </em><em>siswa SMP</em> <em>dan mengetahui kualitas</em><em> buku</em><em> ajar dilihat dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&amp;D) dengan</em> <em>model pengembangan</em> <em>ADDIE</em> <em>(Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subje</em><em>k</em><em> dalam penelitian ini adalah </em><em>30</em><em> siswa kelas VII-</em><em>1 </em><em>SMP Negeri 2 Padangsidimpuan.</em> <em>Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah </em><em>lembar validasi, </em><em>angket</em><em>, dan </em><em>tes</em><em>. Penelitian yang dilaksanakan memberikan hasil </em><em>kevalidan produk dengan rata-rata persentase 8</em><em>5,8</em><em>% dengan kategori “Sangat Valid”, kepraktisan</em> <em>produk dengan rata-rata persentase </em><em>93</em><em>% dengan kategori “Sangat Praktis” dan keefektifan produk dengan rata-rata persentase </em><em>81 d</em><em>engan kategori “</em><em>Sangat </em><em>Efektif”</em><em>. Dengan demikian disimpulkan bahwa, </em><em>buku </em><em>ajar</em><em> d</em><em>engan </em><em>model pembelajaran problem posing tipe pre solution</em><em> untuk</em><em> membelajarkan kemampuan pemecahan masalah matematika </em><em>siswa</em> <em>dikembangkan menggunakan prosedur pengembangan</em> <em>ADDIE</em><em>, kemampuan bermatematika siswa SMP layak dan baik diterapkan membelajarkan.</em></p> Monika Pardede Marzuki Ahmad Sinar Depi Harahap ##submission.copyrightStatement## 2024-11-11 2024-11-11 7 3 80 90 10.37081/mathedu.v7i3.6078 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF SCRIPT DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS XI MAS HAJIJAH AMALIA SARI https://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/6156 <p><em>&nbsp;Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif </em><em>script</em><em> terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di </em><em>Kelas XI MAS Hajijah Amalia Sari</em><em>.sample penelitian diperoleh dengan menggunakan tekhnik simple random sampling yaitu kelas </em><em>XI MAS Hajijah Amaia Sari</em><em>. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan jenis one group pretest posttest design. Data penelitian diperoleh dari hasil pengamatan keterampilan guru dengan menggunakan instrument tes berupa pretest dan posttest untuk siswa. Kemudian data penelitian ini dianalisis dengan statistic deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) nilai rata-rata penerapan model pembelajaran </em><em>kooperatif script </em><em>adalah 3,</em><em>7</em><em> dengan kategori “sangat baik”. 2) nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebelum penggunaan model pembelajaran</em><em> kooperatif script</em><em> adalah </em><em>67,14</em><em> dengan kategori “kurang” dan setelah menggunakan model pembelajaran </em><em>kooperatif script</em><em> adalah 8</em><em>4</em><em>,1</em><em>4</em><em> dengan kategori “sangat baik”. 3) berdasarkan statistic inferensial dengan menggunakan paired samples test (SPSS 2</em><em>2</em><em>) diperoleh nilai signifikan 0,000 yang lebih kecil dari taraf nyata alpha 0,05 (0,000 &lt; 0,05). Artinya penggunaan model pembelajaran kooperatif </em><em>script</em><em> efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi guru matematika dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif </em><em>script </em><em>dalam memecahkan masalah pembelajaran matematika.</em></p> Nunik Ardiana Eva Yanti Siregar Putri Amalia Hidayani Nasution ##submission.copyrightStatement## 2024-11-11 2024-11-11 7 3 91 98 10.37081/mathedu.v7i3.6156 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS STEM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN https://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/5974 <p>This research aims to determine the effectiveness of the STEM-based cooperative learning model on students' critical thinking skills in mathematics at SMP Negeri 2 Padangsidimpuan. This type of research is experimental research with a one group pretest posttest design. The sample obtained was 32 students taken using the Calster random sampling technique. Data collection uses observation, and tests of students' mathematical critical thinking abilities that have previously been validated. The data analysis used is descriptive analysis and differential statistics. Based on descriptive analysis, the average score for implementing the STEM-based cooperative learning model is 3.5 (very good category), the average score for students' mathematical critical thinking abilities in spatial material before using the STEM-based cooperative learning model is 56.06 (category less) and the average score after using the STEM-based cooperative learning model is 95.66 (very good category). Furthermore, based on inferential statistics using the paired sample test (SPSS23), a significance value of 0.000 &lt; 0.0 was obtained, so that the alternative hypothesis in this research could be accepted as true. This means that there is a very significant influence between the use of the STEM-based cooperative learning model on students' mathematical critical thinking abilities at SMP Negeri 2 Padangsidimpuan where the average value of the N-gain index is 0.94 (high category).</p> <p>&nbsp;</p> Sinar Depi Harahap Muhammad Syahril Harahap Renita Sipahutar ##submission.copyrightStatement## 2024-11-11 2024-11-11 7 3 99 112 10.37081/mathedu.v7i3.5974 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA https://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/6618 <p><sup>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </sup>Rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas XI di SMK N 1 BARUMUN karena kurangnya motivasi belajar yang disebabkan karena proses pembelajaran yang dilakukan kurang bervariatif dan kurangnya bahan ajar, metode pembelajaran yang digunakan masih konvensional (ceramah). Penyebab lainnya yaitu siswa hanya mampu menyelesaikan soal yang sejenis yang diberikan oleh guru. Namun, jika soal sudah beragam, siswa tidak lagi memahami soal karena siswa tidak dapat memahami isi yang tercakup dalam masalah, sulit bagi siswa untuk merencanakan langkah selanjutnya dan bagaimana menyelesaikan masalah yang sesuai dengan langkah-langkah dan indikator pemecahan masalah. Kemampuan pemecahan masalah siswa juga masih kurang baik dengan persentase kelulusan siswa dalam pretest sebesar 30%. Sehingga dalam upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa salah satunya dengan pengembangan bahan ajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan bahan ajar matematika menggunakan model PjBL untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di SMK N 1 Barumun. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&amp;D). Dengan menggunakan model pengembangan 4D. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kevalidan bahan ajar mendapatkan nilai sebesar 75,81% berada pada kategori “valid”. Kepraktisan bahan ajar mendapatkan nilai sebesar 92,29% berada pada kategori “Sangat Praktis”. Keefektifan bahan ajar mendapatkan nilai sebesar 84,56% berada pada kategori “Sangat Efektif”. (2) Bahan ajar menggunakan model PjBL yang dikembangkan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebesar 56,66%.</p> Veri Pramudia Fadli Atika Ruri Sundut Azhari Hasibuan ##submission.copyrightStatement## 2024-11-11 2024-11-11 7 3 113 126 10.37081/mathedu.v7i3.6618 PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III MATA KULIAH STATISTIKA DASAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL DESAIN FASHION https://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/6588 <p>This research aims to see the extent of students' confidence in themselves in improving and developing their abilities in solving each problem given in the basic statistics course. This type of research is quantitative research using secondary data sources. The population in this study were all third semester students of the Design and Fashion Vocational Education Study Program, totaling 49 people. The sampling technique in this research was to use total sampling so that the number of samples in this research was 49 people. The data analysis technique used is inferential data analysis using a one-way Product Moment correlation test. Based on the analysis of the data that has been used, a value with a strong correlation interpretation is obtained. Based on the calculated t value obtained, which is 7.51 and compared with the t table value, which is 1.678, then 7.51 &gt; 1.678, this means that the hypothesis in this study is accepted or in other words there is a significant relationship between self-efficacy and program student learning outcomes. design and fashion vocational education studies</p> <p>&nbsp;</p> Yulia Pratiwi Siregar ##submission.copyrightStatement## 2024-11-11 2024-11-11 7 3 127 130 10.37081/mathedu.v7i3.6588 KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA BERDASARKAN GENDER: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW https://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/6390 <p>The purpose of this study is to study literature related to differences in mathematical communication skills of high school students based on gender. The study uses the method of Systematic Literature Review (SLR) which is carried out through the process of identification, evaluation, and interpretation of all available research evidence with the object of the research is student mathematics communication skills and Gender. Design used is to summarize, review, and analyze 9 articles that are highly relevant to the subject of the study. The article used is an article in a journal accredited by Sinta. The results of this Systematic Literatur Review show that there is a difference in the ability to communicate mathematically between male and female students. Differences in mathematical communication skills between male and female students can be caused by a variety of factors, such as biological, social, and cultural factors. The way students process and understand mathematics can be influenced by biological factors, like differences in brain structures.</p> Muhammad Rizal Usman ##submission.copyrightStatement## 2024-11-14 2024-11-14 7 3 131 137 10.37081/mathedu.v7i3.6390 INTEGRATION OF CULTURE AND MATHEMATICS: ETHNOMATIC STUDY IN KERAWANG GAYO https://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/6562 <p><em>In essence, mathematics originates from the skills involved in various activities within a cultural environment that grows and evolves in society. Therefore, mathematics is influenced by the cultural background of its surroundings. Ethnomathematics is a dynamic representation that can depict the influence of culture on the application of mathematics. Through ethnomathematics, researchers will examine and analyze kerawang gayo as a cultural study of the Gayo Lues highland community in Aceh, relating it to mathematics. This research aims to analyze the mathematical aspects of the kerawang gayo motifs, which are often used in traditional attire, including clothing, scarves, and hats that feature kerawang gayo designs. Based on the identification results, three of the six aspects of ethnomathematics were found, namely aspects of calculation, measurement, and explanation. Additionally, the relationship between ethnomathematics and the kerawang gayo motifs was found to be a potential source for learning mathematics, particularly in the topics of solid geometry, area, and perimeter of plane figures.</em></p> <p>&nbsp;</p> Israq Maharani ##submission.copyrightStatement## 2024-11-14 2024-11-14 7 3 138 143 10.37081/mathedu.v7i3.6562 PENGARUH POWTOON BERBASIS CTL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA ARITMATIKA ALJABAR https://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/6579 <p>Penelitian ini &nbsp;bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan Powtoon berbasis <em>Contextual Teaching and Learning (CTL) </em>terhadap hasil belajar siswa SMP pada topik operasi hitung aljabar. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan desain <em>Pre-test</em>-<em>Post-test</em> dengan kelompok kontrol <em>Non-ekuivalen</em>. Riset ini melibatkan 60 siswa, dengan 32 siswa di kelas VII-1 sebagai kelas eksperimen dan 28 siswa kelas VII-2 berperan sebagai kelas kontrol. Siswa di kelas eksperimen mengimplementasikan Animasi Powtoon berbasis CTL sebagai media pembelajaran, sedangkan kelas kontrol menerapkan pendekatan konvensional. Hasil analisis data dengan Uji <em>Mann-Whitney (Wilcoxon Rank-Sum Test)</em> menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok (,&nbsp;&nbsp; ). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Powtoon berbasis CTL efektif dalam meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa terhadap materi operasi hitung aljabar.</p> Eka Finanti Septiana Simamora Fertianus Waruwu, s Nurcahaya Br Zandroto Imel Simanungkalit Budi Halomoan Siregar ##submission.copyrightStatement## 2024-11-15 2024-11-15 7 3 144 148 10.37081/mathedu.v7i3.6579