JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal)

PROBLEMATIKA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SMK NEGERI 1 SUNGAI LIMAU

Tue, 05 Mar 2024 13:29:29 +0700

Kurikulum Merdeka merupakan inovasi dalam dunia pendidikan dengan tujuan memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada sekolah dalam menentukan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Namun, implementasi Kurikulum Merdeka di lapangan tidak selalu berjalan mulus. Artikel ini membahas beberapa problematika yang muncul selama proses implementasi kurikulum ini. Salah satu tantangan utama adalah ketidakjelasan panduan dan pedoman yang dapat mengakibatkan variasi pelaksanaan di antara sekolah-sekolah. Selain itu, kurangnya sumber daya dan pelatihan untuk guru dalam mengadaptasi kurikulum baru juga menjadi hambatan serius. Selanjutnya, resistensi terhadap perubahan dari berbagai pihak, termasuk guru, orang tua, dan peserta didik, dapat mempengaruhi efektivitas Kurikulum Merdeka. Pentingnya mendalaminya dampak dan kendala implementasi Kurikulum Merdeka merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa inovasi ini dapat memberikan manfaat sesuai dengan visi dan misinya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi solusi yang efektif guna meningkatkan pelaksanaan Kurikulum Merdeka dan memastikan bahwa pendidikan yang diberikan sesuai dengan tuntutan perkembangan masyarakat dan global

Analisis Kesalahan Siswa SMP Kelas VIII Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Materi Statistika Di MTsS Kesuma LKMD

Tue, 05 Mar 2024 13:30:37 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan dan penyebab kesalahan siswa SMP kelas VIII dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi statistika di MTsS Kesuma LKMD. Populasi pada penelitian ini adalah kelas VIII 3 berjumlah 24 orang siswa dan sampel pada penelitian ini yaitu 3 orang siswa yang merupakan hasil dari teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan yang dilakukan siswa antara lain: siswa salah dalam mengubah informasi yang diberikan ke dalam ekspresi matematika, siswa salah konsep, kesalahan dalam menafsirkan penyelesaian,tidak mebuat diketahui pada langkah pertama menjawab soal, tidak membuat kesimpulan, dan terdapat kesalahan dalam perhitungan. Penyebab siswa melakukan kesalahan adalah: kurang memperhatikan soal, kurang paham terhadap suatu materi, terburu-buru, dan kurang teliti dalam melakukan perhitungan.

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA MATERI GEOMETRI DI KELAS XII MAS MODERN ARAFAH

Andina andina, Selvia Erita — Tue, 05 Mar 2024 17:07:51 +0700

ter and area of flat shapes in the f

Geometry is a branch of mathematics that is taught with the aim of enabling students to understand the properties and relationships between geometric elements and to encourage students to think critically and solve problems in everyday life. This research aims to analyze the difficulties of class XII MAS Modern Arafah students in answering geometry questions. This research uses an exploratory study in the form of a written description test on geometry material given to 10 students of XII MAS Modern Arafah. The results of the analysis show that there are difficulties faced by students in answering geometry questions, these difficulties include (1) students have difficulty using concepts, (2) students have difficulty understanding the material, and (3) students have difficulty solving verbal problems. The results of this research can be used as material for developing geometric problems, especially regarding the perimeter and area of flat shapes in the future.

uture.

P Realistic Mathematics Learning Related to Probability in the Context of the Snakes and Ladders Game

Fadia Rohadatul Aisy, Dila Eka Fitriyani, Rizqi Riskiyawani Ningrum, Eka Zuliana — Tue, 05 Mar 2024 14:29:48 +0700

This research aims to determine the role of the snakes and ladders game which can help students discover the concept of opportunity using a Realistic Mathematics Learning approach. The method used in this research is the design research method. The research designed opportunity material using the PMRI approach for class VI MI NU Tholibin totaling 23 students with the snakes and ladders game as the beginning of learning. This research consists of three stages, namely (1) preliminary design or creating a Learning Trajectory Hypothesis (HLT) which contains a series of learning processes in 3 activities. (2) experiment (experiment). (3) review analysis. Based on this research, it was found that through the PMRI approach, students can determine the idea of sample space, sample points, and the probability of an event by throwing a dice. With the learning direction (HLT) which starts with throwing the dice, determining the sample space, sample points and the probability of an event can help students understand probability material.

Keywords : PMRI, Opportunity, Snakes and Ladders Game, Design Research.

META ANALISIS : ANALISIS KESULITAN MATEMATIS MAHASISWA PADA PERSAMAAN DIFERENSIAL

Tue, 05 Mar 2024 14:30:57 +0700

The research conducted uses the Meta analysis method by reviewing several articles in journals, articles in research journals are deliberately selected based on their relevance to the research topic and can be accessed online through Google Scholar. This study aims to determine the difficulties of mathematics students in differential equations difficulties faced by students, this problem has previously been researched based on previous studies. Meta analysis is a study in the form of research on similar problems. Previous researchers researched using. Data collection techniques are interviews documentation and tests. The unit of analysis in this study is in the form of data information, namely written documents about student mathematical difficulties in differential equations, In this research analysis used qualitative descriptive qualitative analysis data analysis. The results showed that with the research on students' mathematical difficulties in differential equations can find out what factors cause the problem. By knowing what factors can cause learning difficulties so that the problem can be handled so that it can produce good learning outcomes.

The Pengembangan Lembar Aktivitas Siswa Berbasis Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika di Kelas XI SMA

Enni Eria Harahap — Tue, 05 Mar 2024 14:32:00 +0700

Purpose of this study is to produce a valid and practical LAS based on guided discovery in trigonometric equations to improve mathematics learning outcomes. This type of research is development research (research and development / R & D) using the ADDIE model which consists of 5 stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. The subjects in this research were students of class XI MIPA SMAS Eria Medan T.A 2023/2024. The data collection instrument consists of learning outcomes tests in the form of essay questions, student response questionnaire sheets and expert validation sheets. The results of the research show that the quality of the LAS developed based on guided discovery in trigonometric equations material is seen from the aspect of its validity. The average score for the LAS assessment from the expert team is 89.8 (valid) and based on the practical aspect with the results of the student response questionnaire using discovery-based LAS. guided is 95.17 (practical) and based on the effectiveness aspect with classical learning completion results, learning indicators, student responses and learning time is 89.46 (effective). The increase in student learning outcomes in the initial test was 47,92 and the final test was 90, resulting in an increase of 42,08. The research results using N - Gain are 0.80 which is included in the high category

Exploration of Ethnomathematics in the Ismahayana Landak Palace in Terms of Geometry Concepts

Handini Dwi Agustin, Halini ., Ade Mirza — Tue, 05 Mar 2024 14:32:57 +0700

Keraton Ismahayana Landak is a Malay royal heritage palace located in Landak Regency. Ismahayana Landak Palace has architecture in the form of a typical West Kalimantan stilt house. This research originated from mathematics learning in schools that were less supportive in integrating local culture-based mathematics learning. In addition, some students still do not know the existence and history of Ismahayana Palace. The purpose of this study is to describe the concept of geometry and the philosophical meaning contained in the Ismahayana Palace of Landak. The research method used is descriptive method combined with ethnographic approach. Research data obtained from observation sheets, interview guidelines, and documentation. In this study, the object of research is Keraton Ismahayana Landak and the management of Keraton Ismahayana Landak and Malay figures as research subjects. The results showed that the Ismahayana Landak Palace has a geometry concept, namely flat and spatial shapes that contain philosophical meaning in it. The ethnomathematics activities contained in the Ismahayana Landak Palace are counting, locating, and explaining.

ANALISIS DAYA PEMBEDA BUTIR PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK DENGAN METODE TEORI TES KLASIK

Siti Nurhayati, Halini Halini, Tari Indriani — Tue, 05 Mar 2024 14:34:07 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal Penilaian Tengah Semester Ganjil mata pelajaran matematika wajib kelas X Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Atas Swasta Mujahidin Pontianak tahun ajaran 2023/2024 ditinjau dari daya pembeda. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Soal yang diuji kan berbentuk pilihan ganda (multiple choice) berjumlah 34 butir soal. Data di analisis dengan pendekatan Teori Tes Klasik menggunakan bantuan salah satu aplikasi yaitu software Microsoft Excel. Berdasarkan hasil perhitungan dan pencocokan indeks daya pembeda menunjukkan bahwa sebanyak 8 butir soal atau 23.53% memiliki kriteria daya pembeda jelek, 15 butir soal atau 44.12% memiliki daya pembeda cukup, 8 butir soal atau 23.53% memiliki daya pembeda baik, dan sisanya 3 butir soal atau 8.82% tergolong kategori tidak baik. Hasil dari analisis tersebut menunjukkan bahwa butir soal Penilaian Tengah Semester berbentuk pilihan ganda dengan materi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak mata pelajaran matematika wajib kelas X Sekolah Menengah Atas Swasta Mujahidin Pontianak berdasarkan Teori Tes Klasik ditinjau dari indeks daya pembeda menunjukkan hasil yang cukup baik.

model pembelajaran ICM pemecahan masalah

Nur Jamila Siregar, Muhammad Syahril Harahap, Rahmatika Elindra — Tue, 05 Mar 2024 14:37:08 +0700

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan ICM terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Padang Bolak. Hal ini dilihat dari cara siswa menjawab soal yang diberikan guru, dimana siswa belum bisa menjawab soal tersebut sesuai dengan indicator kemampuan pemecahan masalah matematis. Untuk mengatasi masalah tersebut penelitian menyarankan upaya dengan penggunaan model pembelajaran ICM. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas XI dengan jumlah 140 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunaka Random Sampling. Yang menjadi sampel penelitian kelas XI (dua) dengan jumlah ????5 siswa, Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain One-group Pretest-Postest design. Dan teknik pe…

Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Budaya Aceh Pada Materi Barisan Aritmatika Kelas X

Era Fazira, Rismawati . — Tue, 05 Mar 2024 14:38:08 +0700

Penelitian bertujuan menciptakan bahan ajar matematika yang dikaitkan dengan kebudayaan lokal pada materi Barisan Aritmatika yang dapat digunakan serta sesuai kebutuhan siswa. Metode yang di gunakan pada pengembangan (R&D) yakni model ADDIE dengan menggunakan lima tahap, yaitu analisis, perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Instrumen yang digunakan yaitu lembar validasi ahli materi, lembar validasi ahli media, angket respon siswa, dan soal tes. Berdasarkan penelitian diperoleh kelayakan produk dengan persentase 96% (sangat layak), respon angket siswa dengan persentase 81% (Sangat baik), dan rata-rata nilai tes siswa 92 (Sangat baik). Penelitian pengembangan modul pembelajaran berbasis kebudayaan lokal mampu meningkatkan motivasi siswa dan keingintahuan siswa akan berbagai budaya yang bisa dikaitkan dengan materi Matematika lainnya.

Kata kunci : Bahan ajar, barisan Aritmatika, kearifan lokal.

Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal dalam Bentuk Aljabar Berdasarkan Kriteria Watson Ditinjau dari Gaya Belajar

Muhammad Rizal Usman, Kristiawati Kristiawati — Tue, 05 Mar 2024 14:38:47 +0700

Penelitian bertujuan untuk mendeksripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal dalam bentuk aljabar berdasarkan kriteria Watson yang ditinjau dari gaya belajar kelas VIII MTsN Parepare. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini melibatkan 3 siswa dengan mewakili 1 siswa dengan gaya belajar visual, 1 siswa dengan gaya belajar auditorial dan 1 siswa dengan gaya belajar kinestetik yang melakukan kesalahan kriteria Watson. Peneliti memperoleh data jenis kesalahan siswa dengan menggunakan tes materi yang terdiri dari 3 soal tentang bentuk aljabar dan hasil wawancara yang memuat indikator-indikator kriteria Watson. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitan ini menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh siswa kelas VIII MTsN Parepare subjek yang melakukan kesalahan terbanyak melakukan jenis kesalahan diantaranya kesalahan data tidak tepat (inappropriate datat/id), kesalahan prosedur tidak tepat (inappropriate procedure/ip), kesalahan data hilang (omitted dat/od), kesalahan kesimpulan hilang (omitted conclusion/oc), kesalahan konflik level respon (response level conflict/rlc), kesalahan manipulasi tidak langsung (undirected manipulation/um), kesalahan masalah hirarki keterampilan (skill hierarchy problem/shp), kesalahan selain ketujuh kriteria (above other/ao). Dapat disimpulkan Kesalahan yang dilakukan bukan hanya satu kesalahan saja pada setiap soal, melainkan lebih dari satu kesalahan.

ANALISIS PEMANFAATAN LABORATORIUM IPA DALAM PEMBELAJARAN KIMIA DI KELAS XI SMA NEGERI 3 PADANG SIDEMPUAN

Tue, 05 Mar 2024 14:39:28 +0700

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA/MA BERBASIS ETNOMATEMATIKA

Fara Febria, Rismawati . — Tue, 05 Mar 2024 16:57:44 +0700

Tujuan dari penelitian pengembangan ini yaitu untuk menghasilkan suatu produk video pembelajaran matematika berbasis etnomatematika serta melihat keefektifan video tersebut pada proses pembelajaran matematika materi Barisan Aritmatika kelas X SMA/MA. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE, dan subjek penelitian ini meliputi validator ahli materi, validator ahli media, dan peserta didik kelas MAN Aceh Barat Daya. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara, angket, dan tes. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu uji ahli materi sebesar 4,16 dengan kategori layak, uji ahli media sebesar 4,24 dengan kategori sangat layak, akseptansi peserta didik untuk kategori materi multimedia sebesar 4,32, desain dan fasilitas 4,32, dan efek paedagogi sebesar 4,11, sedangkan untuk mengukur keefektifan video tersebut diukur dengan soal tes, dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 87,83 dengan kualifikasi tinggi. Jadi, video pembelajaran matematika berbasis etnomatematika pada materi barisan aritmatika layak dan efektif digunakan ketika proses pembelajaran. Manfaat dari penelitian ini adalah peserta didik dan guru dapat menggunakan video pembelajaran matematika berbasis kebudayaan untuk mempermudah interpretasi peserta didik terhadap materi yang bersifat abstrak dan dapat memotivasi peserta didik.

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DITINJAU DARI SELF-EFFICACY SISWA DI SMA NEGERI 3 PONTIANAK

Icha Anggraini, Asep Nursangaji, Dede Suratman — Tue, 05 Mar 2024 17:04:14 +0700

Tujuan riset ini untuk mengetahui gimana kemampuan pemecahan masalah matematika siswa untuk menyelesaikan soal yang mempunyai self-efficacy tinggi, sedang, serta rendah di siswa kelas X SMA Negeri 3 Pontianak. Riset ini memakai metode kualitatif deskriptif. Objek riset ini ialah 33 siswa kelas X IPA 6 SMA Negeri 3 Pontianak. Teknis tes diapakai pada riset ini sebagai teknik pengumpulan data. Tes angket self-efficacy serta tes keahlian pemecahan persoalan ialah alat bantu yang dipakai untuk riset ini. Perolehan riset ini ialah siswa atas self-efficacy tinggi mempunyai kecondongan telah bisa terpenuhi 4 indikator keahlian pemecahan masalah ialah mendalami persoalan, menyusun rencana penyelesaian, mealkukan rencana penyelesaian serta memerika lagi langkah penyelesaian, siswa atas self-efficacy sedang mempunyai kecenderungan sudah bisa terpenuhi 3 indikator keahlian pemecahan persolan ialah mendalami persoalan, mengatur rencana penyelesaian, serta melakukan rencana penyelesaian, serta siswa atas self-efficacy rendah mempunyai kecondongan cuma bisa terpenuhi 1 indikator ialah melaksanakan rencana penyelesaian.