PENGARUH INTERFERENSI SINTAKSIS BAHASA ANGKOLA DALAM BAHASA INDONESIA TULIS PADA PESERTA DIDIK TK AISYAH BUSTANUL ATHFAL 3 PADANGSIDIMPUAN.

Main Article Content

Anni Rahimah Mina Syanti Lubis

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengaruh interferensi Sintaksis Bahasa Angkola Dalam Bahasa Indonesia Tulis Pada Peserta Didik TK Aisyah Bustanul Athfal 3 Padangsidimpuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari apa saja yang mempengaruhi para peserta didik sehingga mengalami intereferensi sintaksis bahasa angkola dan bahasa indonesia di TK Aisyah Bustanul Athfal 3 Padangsidimpuan. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di TK Aisyah Bustanul Athfal 3 Padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan jenis metode kualitatif. Pengaruh yang terjadi dari interferensi sintaksis bahasa Angkola dalam bahasa Indonesia tulis pada peserta didik TK Aisyah Bustanul Athfal 3 Padangsidimpuan ketika mempelajari bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua adalah pengaruh unsur-unsur bahasa Angkola dalam bahasa Indonesia. Peserta didik cenderung mentransfer unsur bahasa Angkola ketika menggunakan bahasa Indonesia sehingga terjadilah pengaruh antara bahasa Indonesia dengan bahasa Angkola. Temuan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara bahasa Angkola dan bahasa Indonesia yang terjadi merupakan suatu kesalahan karena menyimpang dari aturan atau kaidah bahasa yang digunakan. Salah satu penyimpangan yang terjadi dalam peristiwa berbahasa adalah peristiwa interferensi. Peristiwa interferensi menimbulkan pengaruh bagi kemampuan peserta didik khususnya dalam mengisi angket secara tertulis yang dijadikan sebagai instrument dalam penelitian ini. Dari hasil pengisian angket yang sudah dibagikan oleh peneliti pada saat observasi lapangan, peneliti mengidentifikasi paparan mengenai bentuk-bentuk interferensi yang telah dikemukakan secara tertulis dan dari observasi tersebut dapat diidentifikasikan bahwa interferensi bahasa sangat berpengaruh terhadap pemahaman berbahasa para peserta didik. Interferensi memberikan dampak negatif bagi peserta didik dan seluruh pembelajar bahasa terutama pada tataran sintaksis. Sampai saat ini, sebagian peserta didik belum sepenuhnya dapat membedakan secara cermat perbedaan struktur yang ada dalam bahasa Angkola dan bahasa Indonesia. Kurangnya penguasaan kosakata dan ketidakpahaman peserta didik terutama struktur bahasa berpengaruh pada kemampuan peserta didik dalam dalam pengisian angket dalam hal ini peserta didik masih sering menulis pola-pola bahasa Indonesia ke dalam angket yang digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini.

Article Details

How to Cite
[1]
A. Rahimah and M. Lubis, “PENGARUH INTERFERENSI SINTAKSIS BAHASA ANGKOLA DALAM BAHASA INDONESIA TULIS PADA PESERTA DIDIK TK AISYAH BUSTANUL ATHFAL 3 PADANGSIDIMPUAN.”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 7, no. 3, p. 200, Aug. 2019.
Section
Artikel

References

Alwasilah, A. Chaedar. 1985. Beberapa Madhab dan dikotomi Teori Linguistik. Bandung: Angkasa.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul dan Agustina, Leonie 2010. Sosiolinguistik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2003. Psikolinguistik: Kajian Teoretik. Jakarta: Rineka Cipta.
____________.2007. Linguistik Umum. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Jendra. I Wayan. 1991. Dasar-Dasar Sosiolinguistik. Denpasar: Ikayana.
Kridalaksana, Harimurti. 1985. Tata Bahasa Deskripsi Bahasa Indonesia: Sintaksis. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Nababan. 1984. Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Ramlan, M. 2001. Ilmu Bahasa Indonesia: Sintaksis. Yogyakarta: CV Karyono.
Sukmadinata, Nana S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Cetakan ke-4. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Cetakan ke-17. Bandung: Alfabeta.
Suwito. 1988. Sosiolinguistik. Surakarta: UNS Press.