PERKAWINAN BEDA AGAMA: SUATU TINJAUAN SOSIOLOGI

Main Article Content

Agustin Sukses Dakhi

Abstract

Berawal dari ungkapan Emile Durkheim tentang perubahan dari masyarakat  solidaritas mekanik ke solidaritas organik bahwa seseorang tidak dituntut untuk memilih seorang calon istri atau suami dari satu keluarga atau klan atau dari kelompok tertentu lainnya; juga seseorang tidak dipaksa untuk menerima keputusan orangtuanya dalam memilih pasangan hidupnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan faktor-faktor dan dampak yang ditimbulkan dari perkawinan beda agama ditinjau dari sudut pandang sosiologi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa bila ditinjau dari perkawinan beda agama, maka dalam masyarakat organik masih ada kesadaran kolektif yang bersifat mekanik. Dikatakan demikian karena dalddam masyarakat organik, tuntutan memilih calon istri/suami dari keluarga, klan, kelompok tertentu masih besar/kuat. Kemudian, tuntutan atau campur tangan orangtua dalam pemilihan pasangan hidup anggota keluarganya masih sangat kuat. Selanjutnya, pada masyarakat organik, masih terdapat kesadaran kolektif yang bersifat mekanik sehingga pada masyarakat organik tidak menjamin munculnya individualis seperti dikotomi yang dikemukan oleh Emile Durkheim

Article Details

How to Cite
[1]
A. Dakhi, “PERKAWINAN BEDA AGAMA: SUATU TINJAUAN SOSIOLOGI”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 7, no. 3, p. 297, Aug. 2019.
Section
Artikel

References

Indonesia. Jakarta.
_______ Al-Quran dan terjemahannya. 1986. Bandung: Gema Risalah Press.
Johnson, Doyle Paul, 1986. Teori Sosiologi Klasik dan Modern I. Di Indonesiakan oleh Robert M.Z. Lawang, Jakarta: PT. Gramedia.
Koentjaraningrat. 1980. Metode Penelitian Masyarakat. Cetakan ketiga, Jakarta: PT. Gramedia.
Lawang, Robert M.Z., 1986. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Karunika.
Laeyendecker, L., 1983. Tata, Perubahan, dan Ketimpangan. Suatu Pengantar Sejarah Sosiologi. Jakarta: PT. Gamedia.
Rusli & Tama R., 1986. Perkawinan Antar Agama dan Masalahnya. Bandung: CV. Pioner Jaya.
Robinson, Philip, 1985. Beberapa Perspektif Sosiologi Pendidikan. Jakarta: CV. Rajawali.
Singarimbun, Masri & Sofian Effendi, 1988. Metode Penelitian Survei. Cetakan kesembilan LP3ES.
Veeger, K.J., 1990. Realitas Sosial. Refleksi filsafat sosial atas hubungan individu- masyarakat dalam Cakrawala sejarah sosiologi. Cetakan ketiga, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.