ANALISIS KEMAMPUAN BERFIKIR REFLEKTIF MATEMATIKA DENGAN GAYA BELAJAR VISUAL, AUDIOTORIAL DAN KINESTETIK SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 LINGGABAYU
Abstrak
Kemampuan berpikir reflektif merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Salah satu upaya untuk mengoptimalkan kemampuan ini adalah dengan mengetahui gaya belajar siswa. untuk mengetahui itu maka dilakukan penelitian dengan jenis kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir reflektif matematis siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Subjek penelitian ini adalah kelas VIIIA di SMPN 2 Linggabayu yang dipilih secara purposive Sampling pada materi bangun ruang. Hasil analisis data menunjukkan, siswa visual, auditorial dan kinestetik belum mampu mengidentifikasi rumus atau konsep yang digunakan karena tidak memberikan jawaban secara keseluruhan. Siswa visual dan siswa kinestetik mampu mengevaluasi dengan benar, jelas, kurang sistematis, namun lengkap sedangkan siswa auditorial mampu mengevaluasi dengan benar, jelas, sistematis, dan lengkap. Siswa visual dan siswa auditorial memberikan jawaban kurang lengkap dan jawaban salah serta tidak memberikan analogi sedangkan siswa kinestetik memberikan jawaban lengkap namun jawaban salah serta tidak memberikan analogi. Siswa visual memberikan perhitungan kurang lengkap, jawaban akhir salah dan tidak memberikan generalisasi disertai alasan, siswa auditorial memberikan perhitungan benar, jawaban akhir benar namun tidak memberikan generalisasi disertai alasan sedangkan siswa kinestetik memberikan perhitungan benar, jawaban akhir benar dan memberikan generalisasi disertai alasan. Siswa visual menjelaskan dengan bahasannya sendiri dan jawaban benar, siswa auditorial menjelaskan dengan menjelaskannya panjang lebar dan jawaban benar sedangkan siswa kinestetik menjelaskan dengan jawaban benar. Siswa visual sudah mampu memberikan interpretasi namun belum lengkap dan perhitungan benar, siswa auditorial belum mampu memberikan interpretasi namun perhitungan benar, sedangkan siswa kinestetik sudah mampu memberikan interpretasi dengan baik dengan perhitungan yang benar.
Referensi
Deporter, B. & Hernacki, M, (2013). Quantum Learning. Bandung: PT Mizan Pustaka.
Ernawati, L. (2018). ANALISIS BERPIKIR REFLEKTIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH TEOREMA PHYTAGORAS DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KAMPAK TAHUN AJARAN 2017/2018.
Hidayatulloh, H. (2015). PEMETAAN TINGKAT BERPIKIR KREATIF MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA DALAM PEMECAHAN MASALAH SOAL ANALISIS REAL 2 DITINJAU DARI GAYA BELAJAR. JURNAL e-DuMath, 1(2).
Jaenudin, J., Nindiasari, H., & Pamungkas, A. S. (2017). Analisis kemampuan berpikir reflektif matematis siswa ditinjau dari gaya belajar. Prima: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 69-82.
Nindiasari, H., Novaliyosi, N., & Subhan, A. (2017). Desain Didaktis Tahapan Kemampuan Dan Disposisi Berpikir Reflektif Matematis Berdasarkan Gaya Belajar. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 46(2), 219-232.
Ramadhani, N. F., & Aini, I. N. (2020). Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Bangun Ruang Sisi Datar. Prosiding Sesiomadika, 2(1c).
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alpabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatiff, Kualititif dan R&D. Bandung: Alpabeta.
Authors who publish with this journal retain copyright to their articles. However, they grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.