KOMPARASI KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN TIPE NHT DAN TIPE STAD

Ulfa Fatmawati; Muhammad Rizal Usman; Sri Satriani

doi:10.37081/mathedu.v6i1.4835

Ulfa Fatmawati Universitas Muhammadiyah Makassar
Muhammad Rizal Usman Universitas Muhammadiyah Makassar
Sri Satriani Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI: https://doi.org/10.37081/mathedu.v6i1.4835

Keywords: learning quality, numbered heads together, students teams achievement divisions

Abstract

The purpose of this study was to examine the comparison of the quality of learning mathematics through the NHT and STAD models. This type of research is a quasi-experimental. The population in this study were all students of class VII SMP SMP Putri Yatama Mandiri in the 2021/2022 academic year and the samples in this study were taken by Saturated Sampling, namely class VIIA which was taught through the NHT model with a total of 25 students and class VIIB which was taught through the STAD model with a total of 25 students. The research design was a pretest-posttest control group design, which involved two classes that were given a pretest and a posttest. Data collection techniques are observation sheets of the implementation of learning and student activities, learning achievement tests, student response questionnaires. The results showed: 1) the average pretest score of students through the NHT model was 29.44 (very low) with a standard deviation of 6.01, 100% did not achieve individual mastery, meaning that classical mastery was not achieved, 2) the average score the average posttest of students through the NHT model is 85.20 (high) with a standard deviation of 5.35, 100% of students achieve individual mastery, meaning that classical mastery is achieved, 3) the average score of students' pretest through the STAD model is 38.08 (very low) with a standard deviation of 7.49, 100% obtained did not achieve individual completeness, meaning that classical mastery was not achieved, 4) the average posttest score of students through the STAD model was 81.6 (medium) with a standard deviation of 6.14, it was found that 23 students or 92% achieved individual mastery, meaning that classical mastery was achieved, 5) the average percentage of student response questionnaires that answered yes on NHT was 94.5% and on STAD 97%, meaning that 75% of students had fulfilled answer YES, and 6) the average gain is 0.79 on NHT and 0.70 on STAD. Thus the quality of learning mathematics through the application of the NHT model is not the same as learning mathematics through the application of the STAD model in class VII students of SMP Putri Yatama Mandiri Islamic Boarding School.

References

Adelia, F. (2018). Perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division dan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together pada materi pokok Integral di kelas xi man 1 medan tahun pelajaran 2017/2018 (Doctoral dissertation, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
Apriandi, D., & Krisdiana, I. (2016). Analisis kesulitan mahasiswa dalam memahami materi integral lipat dua pada koordinat polar mata kuliah kalkulus lanjut. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 123-134.
Cholik, C. A. (2017). Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(6), 21-30.
Erwinsyah, A. (2017). Manajemen pembelajaran dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas guru. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 69-84.
Fakhrurrazi, F. (2018). Hakikat pembelajaran yang efektif. At-Tafkir, 11(1), 85-99.
Fathurrohman, Muhammad. 2016. Model-model Pembelajaran Inovatif. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.
Halimah, E. N. (2019). EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP KONTROL DIRI PADA SISWA GANGGUAN EMOSI DAN PERILAKU RINGAN DI SD NEGERI BACIRO YOGYAKARTA. WIDIA ORTODIDAKTIKA, 8(7), 731-742.
Huda, Miftahul. 2016. Cooperative Learning Metode, Tekhnik, Struktur Dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Prasada.
Ilda. 2013. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievemeent Divisions) Kelas VII.1 MTS Manongkoki Kabupaten Takalar. Skripsi. (tidak diterbitkan). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Makassar.
Lestari, Kurnia Eka dan Yudhanegara, Mokhammad Ridwan. 2017. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung : Refika Aditama.
Nureni. 2016. Perbandingan Kualiats Pembelajaran Matematika Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dengan Tipe Snowball Throwing pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Maiwa Kabupaten Enrekang. Skripsi. (tidak diterbitkan). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Makassar.
Priansa, D. J. (2017). Pengembangan Strategi & Model Pembelajaran: Inovatif, Kreatif, dan Prestatif dalam Memahami Peserta Didik. Bandung: Pustaka Setia.
Putra, D. A. (2018). Peningkatan Hasil Belajar matematika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Dalam Pembelajaran Aljabar Siswa Kelas VII SMPN 7 Salatiga. e-Jurnal Mitra Pendidikan, 2(1), 76-90.
Rohani, S. (2015). Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Antara Yang Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Dengan Tipe Think Pair Share (TPS) di Kelas X MIA SMA Negeri 1 sojol. Aksioma, 4(1), 24-31.
Rusman. 2015. Pembelajaran Tematik, Terpadu, Teori Praktik dan Penilaian. Grafindo: Jakara.
Sahidin, L. (2013). Pengaruh motivasi berprestasi dan persepsi siswa tentang cara guru mengajar terhadap hasil belajar matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 212-223.
Siregar, Y. (2015). Kompetensi guru dalam bidang strategi perencanaan dan pembelajaran Matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(1).
Siswanto, Asri. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Pallangga. Skripsi. (tidak diterbitkan). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Makassar.
Solihah, A. (2016). Pengaruh model pembelajaran teams games tournament (TGT) terhadap hasil belajar matematika. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 1(1).
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, da n R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistiani, Eny, and Masrukan Masrukan. "Pentingnya berpikir kritis dalam pembelajaran matematika untuk menghadapi tantangan MEA." PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika. 2017.
Suprijono, Agus. 2015. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sutisna, E. N., & Nanang, N. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif dengan Pendekatan Number Head Together (Nht) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 77-86.
Tinambunan, D. D., Fathurrohman, M., & Khaerunnisa, E. (2020). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP. TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika, 2(1).
Wahyudi, T., & Rahadi, M. (2013). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Melalui Penerapan Metode Pembelajaran STAD dengan Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Jigsaw. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 123-134.
Wulandari, I. (2022). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) dalam Pembelajaran MI. Jurnal Papeda: Vol, 4(1)