Peningkatkan Ekonomi Kreatif Masyarakat Pada Materi Matematika Ekonomi di Desa Manunggang Jae
Abstract
Tujuan penelitian mengidentifikasi peningkatkan ekonomi kreatif masyarakat melalui penerapan materi
Matematika Ekonomi di Desa Manunggang Jae. Ekonomi kreatif merupakan sektor yang memiliki potensi
besar dalam mengembangkan perekonomian masyarakat, terutama di desa yang memiliki sumber daya
alam dan budaya yang kaya. Salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi kreatif adalah dengan
mengintegrasikan konsep-konsep matematika ekonomi yang dapat membantu masyarakat dalam
perencanaan dan pengelolaan usaha kreatif mereka. Jenis penelitian PTK dan Subjeknya masyarakat desa
manunggang jae. Teknik pengumpulan data hanya sampai dua siklus. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa penerapan materi matematika ekonomi dapat memberikan dampak positif terhadap
peningkatan pengetahuan ekonomi masyarakat, sehingga mampu memperkuat ekonomi kreatif di Desa
Manunggang Jae. Dibuktikan dengan hasil pada siklus I memperoleh nilai rata-rata sebesar 66,4% dan
siklus II sebesar 84,6% dan peningkatan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II adalah sebesar 18,2%.
Dan berdasarkan observasi langsung kreatif masyarakat mengalami peningkatan dimana siklus I
memperoleh nilai rata-rata 60,71% dan siklus II memperoleh nilai rata-rata sebesar 95% dan peningkatan
nilai rata-rata sebesar 34,29%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan
menerapkan materi matematika ekonomi dapat meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat khususnya di
desa manunggang jae kota padangsidimpuan.
References
Anderson, L. W. & Krathwohl, D. R. (2011).A taxonomy for learning teaching and assessment: a
revision af bloom’s taxonomy of education objectives. New York, San Fransisko, Boston: Addison
Wesley Longman, Inc.
Bloom, B.S (ed). (1956). Taxonomy of educational objective: the clasification of educational goals.
Handbook I cognitive domain. New York: David McKay Company.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain Aswan.(2016). Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: PT. Rineka Cipta
Huitt, W. (2021).Bloom et al.’s taxonomy of the cognitive domain. Voldosta, GA: Voldosta State
University. Diakses pada tanggal 18 Agustus 2014 dalam http:// www.edpsycinteractive.org
/topics/ cogsys/bloom.html [pdf].
Julianto dkk. 2011. Teori dan Implementasi Model – model Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Unesa
University Press.
Kunandar. 2018. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi
Guru.Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Indonesia
Omar, N. Et. al. (2011).Automated analysis of exam question according to bloom’s taxonomy. ProcediaSosial and Behavioral Sciences, 59 (2012) 297-303.
Purwanto.(2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Republik Indonesia.(2013). Undang – Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Ruseffendi, E.T. (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non Eksakta Lainnya. Bandung:
Tarsito.
Slameto, (2003).Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Smaldino, S. E., Lowther, D. L., dan Russell, J. D. (2014). Instructional Technology & Media For
Learning (Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar). Prenada Media
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Authors who publish with this journal retain copyright to their articles. However, they grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.